Kampung Sehat Desa Moyo Inovasi Warga ditengah Pandemi Covid-19.
SUMBAWA BESAR - Banyak cara warga mewujudkan inovasinya sejak awal pandemi covid-19 pada bulan Maret lalu. salah satunya menanam sayuran melalui pola hidroponik. Hal itulah yang tengah di inovasikan masyarakat kampung sehat Dusun Brang Beru Desa Moyo Kecamatan Moyo Hilir Sumbawa. Sebagai bentuk apresiasinya, serta dukungan usaha budi daya hidroponik yang dikelolah oleh kelompok warga.
Kasubag Humas Polres Sumbawa, Iptu Sumardi S.Sos didampingi Kapolsek Moyo Hilir, Iptu Ruslan beserta anggota, mendatangi tempat tersebut. Sabtu (3/10).
Ketua Kelompok Masyarakat Lies Sagita Putratama mengatakan, usaha itu dimulai sejak awal pandemi covid-19 beberapa bulan lalu, untuk mengisi waktu luangnya akibat dari keterbatas ruang gerak masyarakat. Dan kini kegiatan usaha tersebut sudah berjalan beberapa bulan dengan memperaiapkan bahan dan prasarana pendukungnya menggunakan konsep berbagi untuk beramal, sehingga 10 persen dari hasil penjualan disumbangkan untuk masyarakat yang tidak mampu.
"kami berupaya berinovasi di tengah pandemi, menjadi bank amal untuk investasi akherat", Jelasnya.
Ditempat itu, beberapa jenis sayuran yang dibudidaya, seperti Salada, Sam Hong, Sawi Daging atau Pakcow. Hanya saja ada sedikit kendala dengan hama sehingga dipasang Yellow Trap untuk memusnahkan hama.
Mengenai pemasaran lanjut Lies, dilakukan pihaknya secara delivery dengan memanfaatkan media sosial dan ada yang datang langsung membeli ke lokasi.
Dan sayuran yang dihasilkannya telah mampu dipasarkan di Sumbawa Great Mall, Hotel Kaloka,serta kebutuhan rumah sakit umum Sumbawa.
lebih jauh diuraikan Lies bahwa semua jenis sayuran yang dihasilakan merupakan sayuran sehat tanpa pestisida namun masih menggunakan air sungai yang disedot mesin.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumbawa, Iptu Sumardi S.Sos mengapresiasi keberadaan kelompok tersebut sebab kegiatan posutif itu, merupakan usaha yang bermanfaat di tengah pandemi covid-19, sehingga pihaknya mendorong masyarakatnya untuk terus berinovasi meningkatkan ketahanan pangan.
"Pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat mereka melakukan hal produktif untuk meningkatkan perekonomian", tutupnya.
Post a Comment