Anis Matta : Partai Gelora Harus Jadi Pelopor Kekuatan Baru Indonesia.
LOMBOK TIMUR - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta, didampingi Wakil Ketua umumnya Fahri Hamzah beserta jajaran lainnya turun meresmikan kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Lombok Timur.
Setelah menandatangani prasasti tanda peresmian kantor dan pemotongan pita, ia melanjutkan lawatannya dengan bertemu Bupati Lombok Timur di Pendopo kemudian menuju lokasi puncak dari kunjungannya digedung wanita Senin (24/11)
Dalam orasi kebangsaannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia Anis Matta mengatakan, sebagai partai baru, tentunya bisa meraih kemenangan telak di pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
"Kita semua dikumpulkan oleh satu cita-cita sejarah dan sekarang sudah waktunya Indonesia menjadi kekuatan utama di dunia.
Cita-cita ini, sebagai takdir masa depan Indonesia, yang telah melalui dua gelombang sejarah, dan akan menjadikan Indonesia sebagai negara kuat, modern dan tangguh,"katanya.
Ia meyakini, dengan modal sejarah yang di ukuran dari geografi dan populasi akan mampu menjadikan Indonesia sebagai kekuatan kelima dunia. Sehingga dari cita-cita tersebut, partai gelombang rakyat (Gelora) yang didirikannya mampu sebagai pelopor kebangkitan baru Indonesia.
Ia menilai partainya, bukan hanya sekedar partai politik biasa walaupun namanya begitu aneh dibanding semua partai yang pernah ada.
Dari segi nama sebut Anis, kata "gelombang" dipercayai dapat mewakili geografi tanah air Indonesia yang dua pertiganya adalah lautan. Mengingat selama ini, masyarakat hanya terlibat menjadi pewaris peta politik lama yang biasanya membelah Indonesia dalam tiga kelompok massa yakni kanan, tengah dan kiri.
Kelompok kanan sering menggunakan kata umat dan kelompok tengah sering menggunakan kata bangsa sedangkan kelompok kiri sering menggunakan kata rakyat sementara partainya akan tetap menggunakan kata rakyat, guna menjadikan seluruh rakyat Indonesia sebagai pelaku sejarah sendiri, sekaligus sebagai perawi bagi sejarahnya.
"Dalam kata rakyat, terkandung makna memelihara, cara merawat, mencintai dan bertanggung jawab yang akan jadi takdir sejarah masa depan Indonesia,"sebutnya.
Ia menginginkan, partai bentuknya itu akan menjadi pelopor kebangkitan baru Indonesia sehingga kedepan, tugas Partai Gelora adalah menyebarkan semangat energi kebangkitan kepada seluruh rakyat Indonesia. Sebagaimana dulu masyarakat Indonesia bisa melampaui tantangan penjajahan dalam merebut kemerdekaan dan menjelma jadi bangsa baru yang kuat dimata dunia.
Semangat kebangkitan baru Indonesia merupakan takdir partai Gelora yang dilahirkan di tengah krisis, dan mendapat tugas langit untuk menyelesaikan krisis yang sedang menimpa bangsa, terlebih di tengah pandemi dan krisis ekonomi.
Dikatakan Anis, sebenarnya ancaman masa depan terbesar bagi bangsa Indonesia adalah disintegrasi sosial yang telah mengakibatkan pembelahan dan perpecahan dikalangan masyarakat. Karena itulah Ia, harus menjadi pelopor kebangkitan baru Indonesia dengan tetap menyebarkan energi kebangkitan kepada seluruh rakyat Indonesia dan menyatukan seluruh elemen bangsa.
Itu sebabnya Anis menekankan, bahwa Partai Gelora harus menjadi tempat bertemunya hal-hal yang tampak tidak bisa di pertemukan menjadi rumah pemersatu bagi rakyat Indonesia, mengingat tugas pertamanya adalah untuk menebarkan energi kebangkitan guna menyebarkan Islam dan nasionalisme sebab dua hal itu tidak boleh dipisah-pisahkan.
karena itu, Ia telah mendapatkan jalan mencapai lima besar dunia dengan menyusun peta arah baru Indonesia melalui rajutan semangat kebangkitan dan persatuan.
Setiap satu langkah besar harus dimulai dari langkah kecil dan satu cita-cita besar harus di mulai dari satu langkah kecil. Karena bangunan besar adalah gabungan dari begitu banyak batu bata sehinggga langkah kecil itu adalah dengan memperbanyak kemenangan-kemenangan kecil di setiap tempat.
"Khusus di NTB langkah itu telah dimulai dari Sumbawa dengan memperbanyak kemenangan-kemenangan kecil, karena dari situlah kekuatan politik baru dimulai,"Katanya.
Lebih jauh Anis membeberkan, Partai Gelora sudah memiliki Dewan Pimpinan Wilayah (DPD) di 34 provinsi, namun dari 514 kabupaten kota di seluruh Indonesia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang sudah terbentuk sekitar 509 di seluruh kabupaten kota dan hanya tersisa tinggal 5 kabupaten yang belum ada. Sedangkan dari 7230 Kecamatan sudah terbentuk DPC 4554 atau sekitar 63% namun Ia optimistis sampai April mendatang akan bisa menambah 2000-an lebih DPC.
Anis merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan Lombok Timur, yang ternyata sudah membentuk kepengurusan sampai tataran desa.
"Alhamdulillah ini sangat membanggakan, Karena Lombok Timur telah ada di semua tempat,"bebernya.
Dari 270 Pilkada yang berlangsung disemua daerah, partainya telah terlibat di lebih dari 200 pemilu, artinya kekuatan partainya, bukan pada kursi, bukan pada aspek formalnya namun kekuatannya adalah kepercayaan masyarakat yang akan menjadi kekuatan politik baru di Indonesia sehingga nanti pada tahun 2024 yang akan datang pihaknya tidak mulai dari nol.
"Mari kita rebut kemenangan kemenangan kecil ini sebagai langkah awal menuju cita-cita besar kita menjadikan Indonesia 5 besar dunia,"tutupnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gelora Lombok Timur Umar Ubaid dalam sambutannya mengatakan, sumber daya gelombang rakyat Indonesia adalah manusia biasa yang mengikhtiarkan hal-hal yang luar biasa. Namun butir-butir harapan yang ada di seluruh elemen Dewan Pimpinan Daerah (DPD) diyakininya akan membawa kader terbaik untuk ikut berperan aktif dalam Pemilukada mendatang.
Ia berkeyakinan hal tersebut akan mampu diraihnya sebab tidak ada yang tidak mungkin ketika Allah menghendaki
dan hal tersebut telah dimulainya dari langkah kecil khususnya di Kabupaten Lombok Timur.
"Semoga sejarah yang diletakkan hari ini tertoreh indah sebagai bagian yang terus di lanjutkan," harapnya. (np)
Post a Comment