BPBD Lotim Distribusikan Bantuan Bagi Korban Angin Puting Beliung.
LOMBOK TIMUR - Pasca terjangan hujan deras disertai Angin Puting Beliung pada Minggu (22/11), yang terjadi di wilayah Kecamatan Sikur dan Montong Gading Lombok Timur, mengakibatkan puluhan rumah warga alami kerusakan. Buntut dari itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terus berupaya membantu meringankan beban masyarakat dengan memberikan bantuan berupa logistik dan peralatan lainnya. Selasa (24/11).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur Iwan Setiawan mengatakan, Korban jiwa dan luka-luka dalam musibah tersebut tidak ada tetapi Kerusakan bangunan rumah mencapai ratusan buah dengan rincian masing-masing, Kecamatan Sikur, dua desa yang terdampak yakni Desa Kotaraja total rumah rusak 13 unit dan Desa Tete Batu Selatan 9 unit. Sedangkan di Kecamatan Montong Gading masing-masing yakni, Desa Pringgajurang total 25 unit, Desa Pringga Jurang Utara 25 unit Desa Perian 21 unit terdiri dari tempat usaha 4 unit, tempat ibadah 2 unit yaitu Mushalla Jamiq Al-Muttaqien yang rusak pada tempat wudu'nya dan Mushalla Al-Istiqomah rusak pada tempat ibadah di tambah 1 unit sekolah rusak pada TK Darul Muttaqien.
Desa Jenggik Utara 3 unit, Desa Pesanggrahan 78 unit.
"Saat ini, masih dalam pengklasifikasian kerusakan dengan melakukan pengecekan.
Tapi total semua kerusakan rumah sampai sekarang sebanyak 174 unit ditambah sarana pendidikan 1 unit dan Sarana ibadah 2 unit serta tempat usaha 4 unit,"Sebutnya.
Kerusakan tersebut yakni Rusak Ringan (RR) 15 Unit, Rusak Sedang (RS) 3 Unit dan Rusak Berat (RB) 12 Unit.
Upaya penanganan yang dilakukan pihaknya dengan langsung turun mengecek lokasi dan asesment, membersihkan material pohon tumbang dan atap bangunan yang roboh
dan terus dilakukan hingga beberapa hari kedepan dan berkoordinasi dengan TNI, Polri, Dinsos, SatPol PP, Dinas LHK, PLN Kecamatan,Pemdes,TKSK, dan masyarakat sekitar.
Pada waktu kejadian, Jaringan listrik sempat terputus yang menyebabkan beberapa wilayah terdampak mengalami pemadaman pada Minggu (22/11) hingga Senin (23/11) dan kini jaringan listrik tersebut sudah diperbaiki.
Iwan melanjutkan, Pendistribusian bantuan logistik yang dilakukannya dengan berkoordinasi pada BPBD Provinsi NTB dan sejak senin (23/11), masyarakat terdampak telah diberikan bantuan dimasing-masing tempat.
Desa Kotaraja, diberikan bantuan berupa, Jenset 1 unit, Terpal 4x6 20 pcs, Selimut 50 pcs, Masker 400 pcs, Paket sandang 3 paket.
Desa Pringga Jurang berupa, Jenset 1 unit Terpal 4x6 20 pcs, Selimut 50 pcs, Masker 400 pcs. Desa Pringga Jurang Utara, berupa Jenset 1 unit, Terpal 4x6 20 pcs, Selimut 50 pcs, Masker 400 pcs, Paket sandang 3 paket.
Desa Prian, Jenset 1 unit, Terpal 4x6 20 pcs, Selimut 50 pcs, Masker 400 pcs. Desa Jenggik Utara, Jenset 1 unit, Terpal 4x6 5 pcs, Selimut 20 pcs, Masker 400 pcs dan Desa Pesanggrahan Terpal 4x6 78 pcs, Selimut 78 pcs.
"Kebutuhan Mendesak yaitu perbaikan atap rumah baik Spandek dan Rangka atap,"Sebutnya.
Lebih jauh Iwan mengatakan, bahwa kendala terbesarnya pada lokasi rumah yang rusak adalah akses kendaraan yang sulit menembus rumah warga. Itu lantaran beberapa pohon tumbang masih pada posisi yang sulit untuk di bersihkan karena berada di atas bangunan rumah. Hingga kini, Potensi hujan disertai angin kencang masih akan terjadi dan potensi pohon tumbang masih tinggi.
Ia menghimbau pada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat sedang terjadi Hujan disertai angin kencang, Sebab potensi bencana sewaktu waktu bisa terjadi.
Hal itu pun telah sesuai berdasarkan SK Bupati Lombok Timur Nomor : 188.45/566/BPBD/2020 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Puting Beliung serta akan adanya dampak lain pohon tumbang dan sambaran petir. (np)
Post a Comment