H.M Sukiman Azmi & H. M. Juaini Taofik dinobatkan sebagai Bupati dan Sekda Terbaik Se NTB

H.M Sukiman Azmi & H. M. Juaini Taofik dinobatkan sebagai Bupati dan Sekda Terbaik Se NTB

Bupati Lotim H.M Sukiman Azmi & Sekda Lotim H. M. Juaini Taofik saat menerima piagam penghargaan terbaik Se NTB

LOMBOK BARAT - Gelaran Lomba Kampung Sehat Polda NTB telah usai dan diumumkan di Ballroom Killa Hotel Senggigi Senin (9/11).
 
Dalam ajang bergengsi tersebut Kabupaten Lombok Timur mampu membuktikan diri menjadi yang terbaik sebab keberhasilnya menyabet empat penghargaan pada Lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru (NTB) Tingkat Provinsi NTB yang diinisiasi kan Polda.

Selain masuk dalam kategori desa terbaik yang diraih Desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur ternyata, Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. M. Juaini Taofik dinobatkan penghargaan sebagi bupati dan sekda terbaik dalam lomba tersebut. 

Adapun dalam katagori Masjid terbesih jatuh pada masjid Al Amanah di Embung Papak kecamatan Selong, sehingga hal tersebut mengantarkan Lombok Timur masuk dalam nominasi tujuh dari 12 katagori yang ada.

Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy usai penyerahan penghargaan menyampaikan, dalam menangani kasus covid-19 kabupaten yang di pimpinnya, memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi. Hal tersebut berkat kerjasama optimal semua pihak hingga di tingkat terbawah, didukung fasilitas yang tersedia.

Penghargaan tersebut, akan menjadi pengingat agar masyarakat tetap menjaga disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Sebab Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi lecutan semangat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang masih dihadapi Lombok Timur namun kekompakan dan kerjasama yang baik semua lini menjadi modal besarnya. 

“Kami berjanji akan menambah dana pembinaan bagi desa terbaik dan Masjid terbersih dalam ajang lomba kampung sehat NTB,”Sebutnya 

Kapolda NTB Irjen Pol. M. Iqbal dalam sambutannya pada acara tersebut merunut perjalanan Lomba Kampung Sehat NTB yang merupakan penjabaran kampung tangguh nusantara. Ia menyebut lomba ini dinikmati seluruh komponen masyarakat di semua lapisan dan menjadi program kolaboratif. 

"Kami mengapresiasi partisipasi, kesungguhan dan kinerja seluruh pihak dalam menyukseskan kegiatan ini. Dan upacara penganugerahan ini bukan menjadi akhir dari rangkaian kegiatan kampung sehat NTB, melainkan menjadi awal dari penerapan Kampung Sehat secara keseluruhan,"jelasnya.

Sementara itu Kapolri yang diwakili Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto dalam sambutannya juga mengakui kerja keras dan kerja sama semua pihak guna mendukung terwujudnya kampung sehat NTB sebagai turunan dari kampung tangguh nusantara. Ia mengingatkan program kampung sehat ditujukan menumbuhkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat bersama agar lebih waspada terhadap penyebaran covid-19 dan mengantisipasi dampaknya, termasuk dalam bidang ekonomi,sosial budaya, dan keamanan. 


“Kami mengapresiasi kinerja lomba kampung sehat yang berhasil menekan angka kasus Covid-19 di NTB, yang ditunjukkan dengan sebagian besar kabupaten/ kota yang telah berada di zona kuning.

Lomba Kampung Sehat NTB digelar sejak 17 Juni - 9 November dan diikuti 995 desa dan 143 kelurahan. Di Lombok Timur sendiri jumlah desa/ kelurahan yang mengikuti kegiatan ini mencapai 76 desa/ kelurahan. (np).

Tags

Post a Comment