Kapal Nelayan Yang Tenggelam di Perairan Gili Sulat Berhasil Dievakuasi

Kapal Nelayan Yang Tenggelam di Perairan Gili Sulat Berhasil Dievakuasi

LOMBOK TIMUR - Peristiwa kapal tenggelam kembali terjadi diperariaran Nusa Tenggara Barat, kali ini sebuah kapal nelayan yang sedang membawa ikan menuju pasar Sambelia, peristiwa tenggelamnya kapal tersebut tepatnya di sekitar perairan gili sulat Desa Sugian kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Selasa (10/11)

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Anggota kapal polisi XXI-1001 dan 1002 Ditpolairud Polda NTB yang sedang patroli di seputaran perairan tersebut. Namun mendengar kejadian itu, kemudian langsung melakukan penyelamatan terhadap kapal beserta penumpangnya. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTB Kombes Pol Artanto saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari selasa (10/11). Dimana saat itu, personil kapal polisi XXI-1001 dan 1002 tengah berpatroli dan mendengar informasi dari seorang warga mereka langsung melakukan langkah solusi untuk menyelamatkan kapal agar tidak tenggelam.

"penyelamatannya dilakukan setelah ABK KP 1001 dan KP 1002 menerima laporan via telpon dari H Ahmado seorang warga di Sambelia," jelasnya.

Adapun Kapal yang tenggelam itu adalah kapal milik nelayan KM Mina Aravah, yang didalamnya berisi seorang Nahkoda bersama empat orang Anak Buah Kapal (ABK) dan dua orang penumpang. Sehingga dari peristiwa itu, tidak ada korban jiwa sebab semua orang yang ada di kapal tersebut berhasil di selamatkan tim anggota kapal polisi XXI-1001 dan 1002 Ditpolairud Polda NTB.

"Alhamdulillah semuanya selamat berkat pertolongan tim kami yang sedang berpatroli disana,"jelas Artanto.

Lebih jauh dijelaskan Artanto tentang Kronologis kejadiannya, yakni sekitar pukul 01.30 Wita KM Mina Arvah melintas di perairan gili sulut, saat itu angin kencang dan gelombang tinggi. Tiba-tiba menghantam haluan kapal, sehingga kapal tersebut terseret gelombang ke pinggir, yang menyebabkan kapal kandas dan terjadi kebocoran di lambung kiri kapal sekitar 20 cm.

Danpal KP.XXI-1001 dan crew KP.XXI-1002 mendatangi TKP pada pukul 07.00 wita  dengan menggunakan kapal KM.Zainudin Utama yang sandar di dermaga dusun sugian. Dia menggunakan kapal tersebut lantaran posisi kapal lebih dekat dari TKP.

Tim yang mendatangi TKP membawa dua unit alkon mesin, alat tersebut difungsikan sebagai alat untuk menguras air di dalam kapal dan mengevakuasi keluarga nahkoda kapal yang ikut menumpang di atas kapal tersebut.

"Alhamdulillah berkat usaha tim kami tersebut semua ABK dan 2 orang penumpang selamat dalam kondisi sehat,"

Kabar terahir di lokasi kejadian, kapal yg karam tersebut telah berhasil dievakuasi oleh ABK KP 1001 dan ABK KP 1002 dengan aman

"Posisi kapal saat ini telah sandar di dermaga tradisional Kampung Baru Lombok Timur, dan atas upaya penyelamatan tersebut seluruh korban mengucapkan terimkasih kepada personil Polairud,"pungkasnya. (np)

Tags

Post a Comment