Polisi Investigasi Isu Perekaman E-KTP Disalah Satu Rumah Oknum Pegawai Dukcapil KLU
LOMBOK UTARA - Merbaknya isu terkait adanya Isu salah seorang oknum dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lombok Uatara (KLU) melakukan perekaman E-KTP dirumahnya , Buntut dari itu, Kepolisan Resor (Polres) KLU langsung mendatangi kantor Dukcapil. Adapun kedatangannya guna menindak lanjuti permasalahan yang dikeluhkan masyarakat.
Diwakili PAUR Humas Wiswa Karma langsung melakukan koordinasi terhadap salah satu pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Dalam kesempatan itu, Wisawa menanyakan isu terkait oknum Dinas Dukcapil yang melakukan perekaman E-KTP dihalaman rumah pribadi miliknya dan sontak membuat kegaduhan di masyarakat.
Dari hasil koordinasinya pihaknya membenarkan adanya perekaman E-KTP di rumah pribadi milik salah satu dari pegawai Dinas Dukcapil KLU. sehingga atas dasar itu, dilakukan investigasi agar kegaduhan tidak terjadi lebih-lebih menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di KLU.
"Saya minta seluruh masyarakat KLU untuk tetap tenang biarkan kami yang menyelesaikan masalah ini," Ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Utara melalui PAUR Humas Wiswa Karma Selasa (17/11).
Selain itu Ia juga mengimbau agar warga tidak melakukan tindakan apapun, terlebih membuat berita Hoax yang mengandung ujaran kebencian di media sosial yang justru akan dapat memperkeruh suasana.
Selebihnya dia meminta kepada media yang ada agar membantu pihaknya mengawal proses Pilkada di KLU agar berjalan dengan aman dan damai dan jika ada pelanggaran jangan segan untuk memberitahunya.
Dari kejadia itu, pihaknya akan membentuk tim khusus untuk menginvestigasi permaslahan, guna mencari tau apa motif dari tidakan yang di lakukan oleh oknum dinas tersebut,
Dari Keterangan sementara yang berhasil dihimpun, perekaman yang dilakukannya, guna mempercepat proses perekaman E-KTP terhadap 2,7 ribu warga yang belum memiliki KTP.
"Menurut Salah Satu anggota Dinas Dukcapil yang kami temui, mereka melakukan hal itu untuk mengejar target, karena sejumlah 2,761 pemilih pemula yang belum ada KTP nya," katanya
Dia juga berharap Masyarakat tetap tenang, agar tidak terjadi masalah yang tidak di inginkan dikemudian hari.
Post a Comment