Polisi Selamatkan Penjalat Dari Amukan Massa
LOMBOK TENGAH - Terduga Penjalat (Jambret) inisial AA (17) dan RA (22) warga Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah terpaksa mendekam di balik jeruji besi. Mereka ditangkap lantaran nekat menyerobot Hp di Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah.
"Dari dua pelaku ini, satu ditangkap anggota dan satu lagi ditangkap warga, sehingga babak belur dihajar dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujar Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP I Putu Agus Indra Permana, S.I.K.Rabu (18/11).
Peristiwa itu berawal saat korban Suci Ramadani (13) warga Desa Kawo Kecamatan Pujut pulang sekolah. Sesampainya di simpang 3 batunyala, kedua pelaku mengambil Hp korban yang ditaruh di bagasi depan sepeda motor, sehingga pelaku teriak Maling. Korban bersama warga mengejar pelaku yang melarikan diri menuju timur dan saat sampai Desa Kelebuh, pelaku terjatuh dari sepeda motornya.
Kemudian pelaku kembali melarikan diri menuju Desa lelong, tetapi telah di hadang warga, Pelakupun kembali ke Desa kelebuh dan melihat warga sudah banyak dan mobil patroli polisi pun telah siap menangkap pelaku. Pelaku resah dengan keberadaannya sehinggga menabrak mobil anggota dan membuatnya terjatuh.
Pelaku AA ditangkap polisi. Sedangkan pelaku RE melarikan diri dan dikejar warga, sehingga dihakimi oleh warga yang geram dengan perbuatan pelaku.
Selanjutnya, terduga pelaku RE berhasil diamankan dari amukan warga dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
"Pelaku dan barang bukti telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Mantan Kapolsek Jonggat itu juga mengatakan dari hasil interogasi terhadap pelaku AA, mereka telah melakukan aksinya di 9 TKP. Sehingga pihaknya masih melakukan pengembangan dalam kasus tersebut dan dalam peristiwa itu korban saat ini masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, karena mengalami luka di bagian kaki dan dagu akibat di dorong oleh pelaku dan terjatuh dari sepeda motornya.
"Korban masih dirawat di Rumah Sakit," katanya.(np)
Post a Comment