Apr, 16 2025

Translate

Ashwan Kailani Merambah Panggung Musik Sebagai Ruang Kampanye Mencintai Alam.

Ashwan Kailani Merambah Panggung Musik Sebagai Ruang Kampanye Mencintai Alam.

Ashwan Kailani (Bang ashwan) Menebar Misi cinta alam

LOMBOK TIMUR Nusrapost - Tak ada tampak terlihat bakat vocalis dan pencipta lagu pada seorang musisi Ashwan Kailani (Bang ashwan) karena di beberapa kegiatan seni yang terpantau oleh media ini, lebih banyak aktifitasnya hanya berkesenian puisi dan teater. Sebagai dosen seni pertunjukan di Universitas Hamzanwadi Ia terlihat aktif melakukan kegiatan seni dan literasi lainnya baik di dalam dan di luar kampus. 
Pada sabtu 5 Desember tepatnya pukul 20.00 di sebuah Cafe di Pringgasela Timur dimana tempat yang tertulis pada pamplet undangan acara Roadshow single dengan tema "menebar misi cinta alam". awak media ini, sempat menemuinya usai membawakan tiga single berjudul Hutan, pesan semesta, dan sawah. Ditempat itu kami sempat berbincang bincang dengan pria yang akrab disapa Bang ashwan itu.

Kami pun mulai berbincang ringan dengan membuka pertanyaan sederhana tentang bagaimana ceritanya karya lagu ini bisa tercipta.? 

Kemudian Ia menuturkan, Bahwa ada beberapa penomena yang membuatnya mencipta karya single yang di sebutnya alih wahana dari puisi ke lagu. Karena beberapa kejadian yang miris terlihat seperti kasus viral nya aksi "dugem" di sebuah bukit di kawasan Rinjani. 
"Nah kebetulan sudah ada puisi saya yang mempunyai pesan untuk bagaimana kita mencintai alam dan berprilaku. Kemirisan itu lah yang membuat saya harus menciptakan lagu supaya bisa di nikmati karena mudah dan cepat di lakukan tidak seperti membaca puisi,"tuturnya.

Yang menarik pada tuturan bang ashwan. Bahwa single karya yang sudah tercipta ada 22 single yang terbagi menjadi tiga album yakni Album "Kita Ada, Otak Minor dan Tentang Kehidupan" dan yang lebih menarik 22 single itu di buat selama dua bulan antara bulan oktober dan november. 
Selain beberapa karya puisi, naskah monolog dan tari kontemporer, Ia yang juga salah seorang dosen disalah satu universitas itu, tidak terlihat seperti dosen kebanyakan. 

Penampilan yang selalu sederhana dan apalagi saat diwawancarai usai bernyanyi Ia mengenakan kain sarung, baju kaos oblong dan sendal jepit.

Pada Roadshownya itu tema yang diangkat yakni "menebar misi cinta alam". Hal itu akan terus dijalankannya sebagai upayanya yang dijadikan ruang transpormasi teks karya puisi dan lagu. Dimana lirik lirik nya memiliki makna dan pesan yang baik untuk masyarakat tetap menjaga dan mencintai alam raya ini, Seperti pada salah satu singlenya yang sudah terrecord dan banyak terposting di akun FB dan Instagram yang berjudul Sawah. (np) 

Tags

Post a Comment