Bupati Lotim : Konsentrasi Pembangunan, fokus untuk pengendalian covid-19.
Bupati Lombok Timur H.M Sukiman AzmyLOMBOK TIMUR NTB Nusrapost.com - Bupati Lombok Timur H.M Sukiman Azmy meminta pada jajarannya untuk kembali semakin memperkuat pencegahan dan penanggulangan covid-19. Sehingga dengan adanya peningkatan Kasus Covid-19 Ia menekankan konsentrasi pembangunan untuk tahun 2021 akan terfokus untuk pengendalian covid-19 kecuali infrastruktur yang mendesak.
"Upaya ini harus mulai dilakukan dari tingkat desa dengan mendirikan pos gerbang desa. Keberadaan relawan covid-19, sosialisasi, penyediaan tempat isolasi minimal dengan sepuluh tempat tidur, dan laporan secara rutin oleh Kepala Desa. Dan dana desa dapat dimanfaatkan untuk keperluan penanggulangan covid-19," Jelas Bupati Lombok Timur H.M Sukiman Azmi MM pada Rapat Koordinasi Pengendalian Covid-19 yang berlangsung, di Masjid Kantor Bupati Lombok Timur Jumat (29/1).
Pada rapat yang dihadiri Danramil, Kapolsek, Kepala UPT Dikbud, P3AKB, dan Kepala Puskes itu Bupati juga meminta optimalisasi peran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas, mulai dari Dinas Pendidikan, P3AKB, hingga Pertanian dan Peternakan untuk menyosialisasikan kembali pentingnya penerapan protokol kesehatan. Tidak hanya itu, optimaliasikan peran pemuka agama dan keterlibatan Kantor Urusan Agama (KUA) untuk tujuan sosialisasi serta seluruh elemen, utamanya Camat, Danramil, dan Kapolsek, bersama Kepala Desa memastikan keberadaan Desa Aman Covid dan merevitalisasi upaya penanggulangan covid-19.
"Kolaborasi dan sinergi semua elemen untuk pengendalian covid-19 yang saat ini kasusnya masih terus mengalami peningkatan. jika seluruh elemen bekerja optimal, covid-19 akan dapat dikendalikan seperti halnya di awal penyebaran covid-19 di kabupaten Lombok Timur,"Jelasnya.
Sebelumnya ahli epidemiologi DR. Pathurahman memaparkan kondisi covid-19 di Lombok Timur dan berbagai upaya yang perlu dilakukan untuk pengendaliannya yakni , pentingnya setiap komponen untuk memeperhatikan perkembangan kasus yang ada sesuai wilayah masing-masing dan segera mengambil langkah, upaya preventif yang efektif.
"Rekomendasi saya. upaya yang dilakukan dari lingkungan terkecil seperti desa/ kelurahan melalui aksi jaga kampung sendiri,"sebutnya.
Sementara itu, Sekda Juaini Taofik menyebutkan, saat ini Lombok Timur berada di Zona oranye, sehingga dibutuhkan kolaborasi seluruh stakeholder untuk keluar dari kondisi tersebut.
"Lombok Timur berada pada Zona oranye, untuk itu, dibutuhkan kolaborasi seluruh stakeholder agar kita bisa keluar dari kondisi ini,"jelasnya. (np)
Post a Comment