Jumade Temukan Orok Bayi Mengapung Di Parit.

Jumade Temukan Orok Bayi Mengapung Di Parit.

LOMBOK TIMUR NTB Nusrapost.com - Warga Bagik Kompong Dusun Sagim Mateng Desa Pene Kecamatan Jerowaru Lombok Timur, yang diketahui bernama Jumade menemukan Orok Bayi yang mengapung di parit saluran irigasi sawah. Orok bayi yang ditemukanya sudah dalam kondisi meninggal dunia. Adapun penemuan orok bayi itu, terjadi hari Sabtu (16/1) sekitar Pukul 13.00 Wita. 

Identitas saksi yang menemukannya yakni, Jumade alias Amaq Mala (45) tahun dan Haerani (50) tahun warga setempat. 

Kapolsek Jerowaru melalui Kabag Humas Polres Lombok Timur L Jaharudin mengatakan, kronologi penemuan orok bayi malang tersebut berawal saat saksi Jumade berangkat dari sawahnya menuju irigasi pembagian air di Bagik Kompong sekitar Pukul 12.25 Wita dengan tujuan untuk mengalirkan air menuju arah sawahnya. 

Baru sekitar Pukul 12.30 Wita Ia kemudian tiba di lokasi irigasi yang di tuju dan pada waktu Ia akan menutup lubang irigasi supya air mengalir ke arah sawahnya. selanjutnya Ia melihat ada bungkusan plastik hitam di atas parit pinggir jalan. 

Sekitar Pukul 12.45 Wita, pada saat akan mengambil bungkusan tersebut, terasa kenyal dan di perkirakan isinya kera yang sudah mati dan di buang orang. Namun karena merasa penasaran akhirnya bungkusan plastik tersebut Ia buka. 

Saat bungkusan tersebut di bukanya, sontak membuatnya terkejut, sebab ternyata isinya orok bayi dalam kondisi di balut lumpur dan sudah meninggal dunia. Dari peristiwa itu Ia kemudian pulang dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kadus Sagik Mateng selatan. 

Saat hendak pulang, secara kebetulan saksi yang bernama Haerani, melintas di jalan tersebut untuk menanam padi. Iapun melihat ada orok bayi itu dan mengangkatnya kemudian membersihkan lumpur yang menempel di tubuh bayi tersebut. 

Mendapat informasi tersebut Kadus Sagik Mateng selatan mendatanngi lokasi kejadian dengan membawa kain kafan untuk membungkus bayi tersebut. Atas kejadian itu, sekitar pukul 14.00 Wita Kadus Sagik Mateng selatan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak polsek jerowaru guna mengamankan orok bayi tersebut dan dilakukan pemeriksaan serta olah TKP.

"Orok bayi itu, di evakuasi menuju Puskesmas Sukaraja untuk diamankan dan di lakukan pemeriksaan medis lebih lanjut oleh pihak yang berwenang,"
Sebutnya. 

Lanjut dijelaskan Jaharudin, dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan dr Anggra Hendar Gumantoro didapatkan catatan medis yakni korban berjenis kelamin perempuan dengan panjang badan 48 cm, berat badan 2,7 kg, panjang tali pusar 53 cm dengan potongan tidak rata, kondisi jasad masih untuh namun sudah mulai kaku, tidak ditemukan luka pada jasat korban dengan ke lahir nya cukup normal cukup bulan dan diperkirakan sudah meninggal kurang lebih 6 jam. 

"Setelah diperiksa Korban diserahkan kepemerintah desa pene untuk dimakamkan dan Kini penyidik masih menghimpun bahan keterangan untuk dapat mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut,"tutupnya. (np)

Tags

Post a Comment