Jika Ada Kasus Kematian Ibu & Bayi, Bupati Lotim Akan Sangsi Pimpinan Instansi Yang Teledor.

Jika Ada Kasus Kematian Ibu & Bayi, Bupati Lotim Akan Sangsi Pimpinan Instansi Yang Teledor.


LOMBOK TIMUR NTB Nusrapost.com -- Sebagai upaya dalam menekan angka kematian Ibu dan Bayi, Pemerintah Daerah Lombok Timur membangun gedung Mother and Child Centre. Keberadaan Gedung tersebut, sebagai bagian dalam menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi di Lombok Timur yang masih terbilang cukup tinggi.

"Jika ada kasus kematian ibu dan bayi yang disebabkan keteledoran atau kelalaian sebuah instalasi, maka pimpinan instalasi tersebut akan dikenai sanksi,"tegas Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy Kamis (8/7).


Selain memberikan ancaman tersebut, Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada Direktur RSUD dr. R. Seodjono Selong sebab telah membangun fasilitas senilai 83 miliar  yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan tersebut. Dari itu Ia juga berharap OPD lain juga dapat melakukan hal serupa mengingat terbatasnya anggaran yang dimiliki daerah, mengingat kebutuhan untuk pemenuhan pelayanan kepada masyarakat terus meningkat terlebih pada masa pandemi covid-19 mengakibatkan daerah harus melakukan pengetatan anggaran.


Kaitan dengan itu pula Sukiman mengaku haru atas pembangunan tersebut. Keharuan bertambah seiring menurunnya kasus covid 19 di Lombok Timur. Namun begitu Bupati menekankan kondisi tersebut tidak semata prestasi jajaran pemerintahan semata.


“Bukan karena direktur rumah sakitnya pintar, bukan karena bupatinya tegas, bukan karena kepala OPDnya konsekuen. Tidak. Semua itu atas pertolongan Allah SWT.,” akunya.


Di penghujung sambutannya pada acara Groundbreaking Mother and Child Center, Bupati juga berpesan agar pembangunan fasilitas yang mendukung pelayanan kedaruratan bagi ibu dan bayi ini dapat diawasi semua pihak, agar sesuai dengan perencanaannya.


Harapan sama disampaikan Direktur RSUD dr. R. Soedjono Selong dr. M. Tantowi Jauhari. Ia meminta dukungan, pengawalan, dan pendampingan semua pihak karena menilai pembangunan fasilitas tersebut cukup berat dan berisiko. Dengan demikian pembangunan fasilitas ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, serta sesuai kualitasnya. Bersama itu peningkatan kualitas pelayanan kepada ibu dan bayi juga dapat terwujud.


"Pembangunan fasilitas Mother and Child Center berlantai empat ini, ditargetkan rampung dalam 150 hari. Instalasi ini merangkum IGD, Radiologi, ICU, NICU, PICU, Laboratorium, hingga ruang operasi lengkap, sehingga dapat memangkas waktu yang menjadi salah satu poin penting dalam pelayanan kedaruratan,"sebutnya. (np)

Tags

Post a Comment