Isu Penembakan Pada Warga Kotaraja Ternyata Tidak Benar
LOMBOK TIMUR NTB Nusrapost.com -- Adanya isu yang terbit dibeberapa media kaitannya dengan penembakan warga Kotaraja Kecamatan Sikur Lombok Timur yang diduga oleh anggota polisi dan Brimob mendapat tanggapan serius dari Polres setempat. Rabu (10/11).
Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono,S.I.K.,MH menerangkan Informasi tentang penembakan itu tidak benar melainkan yang di duga tertembak adalah terkena benda tumpul. Sebaliknya, Malah Pada saat kejadian salah satu anggota polsek mengangkat korban yang jatuh dan membawanya ke puskesmas untuk di rawat.
"Yang turun ke lokasi hanya Sabhara dan Tim Puma Polres Lotim namun untuk anggota Brimob tidak ada,"jelasnya.
Sebelum itu terjadi, pihak kepolisian polres Lotim memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bubar, tetapi hal itu tidak diindahkan sehingga pihak kepolisian melepas gas air mata. Sehingga terkait dengan pemberitaan yang sudah di keluarkan, yang mengatakan polisi melepaskan tembakan ke warga dan Brimob Tidak Benar dan tidak sesuai fakta di lapangan. Yang dimana hasil Pisum korban yang di duga kena tembakan ternyata terkena benda tumbul, ada luka di bagian tangan kaki dan sedikit terkores di bagian kepalanya. Korban sempat lari sebab banyak orang yang berdesakan yang membuatnya korban jatuh dan terbentur benda tumpul.
" Ia minta tolong lah agar tidak memberikan informasi yang tidak benar, sesuaikan dengan fakta yang ada," Harapan, AKBP Herman.
Setelah kejadian pihaknya menyempatkan dirinya bersilaturahmi sambil menjenguk korban dan keluarga korban.
Sementara itu, salah satu korban atas nama Kadri mengakui kalau dirinya, sempat lari dan mencoba keluar dari keramaian, namun karena sendalnya terlepas, Iapun berusaha mengambil dengan cara menunduk yang akhirnya terpeleset hingga jatuh Walaupun sempat menghindar.
"Terkait dengan adanya isu bahwa saya terkena tembakan itu tidak benar. Saya tidak terkena tembakan namun terkena batu ntah siapa yang melempar," tegas Kadri. (np)
Post a Comment