PWI Lotim Gelar Diklat Jurnalistik Dasar Tingkat Pelajar
LOMBOK TIMUR NTB Nusrapost.com -- Guna memberikan pengetahuan serta mewujudkan pelajar yang berwawasan dalam dunia jurnalistik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lombok Timur menggelar Diklat Jurnalistik Dasar. Kegiatan itu, berlangsung di Hotel Green Ory, Desa Tetebatu Selatan, Kecamatan Sikur dan diikuti oleh 50 orang peserta dari 25 SMA/SMK/MA Minggu (14/10/2021)
Sekretaris PWI Lombok Timur Hasanah Effendi dalam kesempatan itu menyampaikan kegiatan yang digelar PWI Lombok Timur untuk menyiapkan regenerasi jurnalis profesional. Terlebih saat ini teknologi yang semakin maju sehingga para pelajar harus dapat memilah berita hoax yang mengarah kearah negatif maupun fakta yang terjadi.
Kegiatan Diklat ini merupakan tahap awal yang dilakukan PWI Lotim, dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang yang berasal dari 25 sekolah di Lombok Timur. Kedepan PWI Lotim akan kembali menjadwalkan road show ke perguruan tinggi karena saat ini banyak jurusan komunikasi yang juga membutuhkan pengetahuan dan pemahaman jurnalistik.
"Dengan memilki wawasan jurnalistik para siswa diharapkan memliki talenta untuk menulis berita," jelasnya.
Ditempat yang sama Ketua PWI NTB H. Nasrudin menegaskan setiap wartawan profesional harus ditanamkan kejujuran untuk memberikan kepercayaan publik. Wartawan juga harus tetap bekerja dengan membawa kode etik jurnalistik sebagai pegangan dalam bekerja.
"Jika terdapat anggota PWI melanggar kode etik segera dilaporkan ke PWI dan akan ditindaklanjuti, bahkan kami akan keluarkan sebagai anggota PWI apabila terbukti melanggar" tegasnya.
Ditambahkan H. Nasrudin proses regenerasi wartawan sangat penting ditengah pesatnya perkembangan teknologi. Meskipun demikian kesopanan tetap menjadi pegangan para jurnalis dibandingkan dengan keilmuan yang dimilki.
" Diharapkan para siswa mendapatkan ilmu jurnalis melalui kegiatan diklat dan mudah- mudahan para siswa dapat menjadi jurnalis yang baik, " ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Ahmad Masfu sekaligus membuka kegiatan Diklat mengungkapkan dalam era kemajuan teknologi perlu setiap orang menyiapkan diri. Termasuk dalam bidang jurnalistik juga harus dilakukan penyesuaian. Melalui kegiatan ini diharapkan menambah wawasan para pelajar tentang jurnalistik serta ilmu jurnalistik yang nantinya dapat diaplikasikan dalam menulis.
"Para siswa yang menjadi peserta Diklat harus manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan apa yang diharapkan, " ucapnya.
Dijelaskannya regenerasi jurnalis diperlukan untuk meneruskan ke generasi berikutnya. Para siswa harus menangkap peluang tersebut dengan menambah ilmu, teknik wawancara, serta mampu menulis dengan baik di tengah dengan memanfaatkan tekhnologi yang ada.
" Jempolmu harimau mu artinya bijaklah menggunakan teknologi karena melalui jari menggunakan teknologi mampu merubah semua" tandasnya.(np)
Post a Comment