Thohir Yasin Mart & Kartu Edu Smart Amanah Santri Di Laounching.
Photo bersama setelah berbelanja menggunakan kartu Edu Smart di Ritael Modern Thohir Yasin Mart.LOMBOK TIMUR NTB Nusrapost.com --
Salah satu upaya memudahkan pelayanan bagi santri dan santriwati. Pondok Pesantren Salaf Modern (PPSM) Thohir Yasin, Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur Melaunching Thohir Yasin Mart dan Kartu Edu Smart Amanah Santri Rabu (10/11).
Kepala Sekolah Pondok Pesantren Salaf Modern (PPSM) Thohir Yasin Ust Ahmad Patoni M.Pd menjelaskan, Thohir Yasin Mart dan Kartu Edu Smart Amanah Santri merupakan salah satu dari sekian banyak ikhtiar yang dilakukan untuk terus mengambangkan ponpes sesuai dengan arus perkembangan zaman.
Dimana pada mulanya Thohir Yasin Mart, didirikan berdasarkan semangat dari pendiri ponpes, agar bagaimana cara untuk memiliki sebuah retail modern yang bisa dimanfaatkan oleh santri dan santriwati.
“Kalau di luar sana banyak aktivis turun ke jalan untuk menolak pendirian retail modern, justru di Thohir Yasin ini santri dididik untuk mendirikan Thohir Yasin Mart,” ucapnya
Ia menyebutkan, retail modern yang diresmikan hari ini akan terus dikembangkan ke depannya. Sebab sejalan dengan perintah pindiri Ponpes, yang telah memberikan kewenangan penuh untuk mengembangkannya.
Pada kesempatan itu, Patoni mengakui proses pendirian retail modern memiliki banyak rintangan dan halangan yang harus dilewati, seperti misalnya kendala terberat adalah masalah pendanaan. Tetapi berkat keikhlasan dan semangat dari semua pengurus, tantangan itu dapat dilalui dan dibuktikan dengan diresmikan thohir yasin mart hari ini.
“Almukarrom TGH. Ismail Thohir mendidik kami disini, untuk terua berjuang dan jangan tanyakan ada dan tidak uangnya, kerjakan saja dulu kalau kamu ikhlas maka Allah akan memberikan jalan untuk perjuangan kita,” katanya sembari mencontohkan pesan yang di terimanya dari pendiri ponpes.
Dalam proses pendirian sambung Patoni, Thohir Yasin Mart tidak memakan waktu yang begitu lama namun hanya membutuhkan sekitar dua minggu dan langsung diresmikan. Sebab prinsifnya, jangan pernah tolak retail modern itu, tapi belajar dari sana untuk membuat hal yang sama untuk umat.
Selain melaunching Thohir Yasin Mart lanjut Patoni yang juga mantan presiden mahasiswa UIN Malang itu, pihaknya juga melounching Kartu Edu Smart Amanah santri, Dimana kartu ini adalah hasil kajiannya bersama para guru dan lainnya selama bertahun-tahun yang didasari banyak kejadian merugikan para santri, termasuk salah satu contohnya ialah santri yang sering kehilangan uang.
Maka dari itulah, diinovasikan dulu awalnya berbentuk kupon santri, namun tidak efektif terlebih jika santri dan santriwati di Ponpes Thohir Yasin sudah mencapai ratusan, bahkan ribuan santri sampai saat sekarang ini mencapai 1.500 santri.
Oleh karennya, Ketemulah satu konsep untuk membuat kartu yang sifatnya teritegrasi baik dengan absensi dan semuanya, dengan tujuan supaya proses kontroling pada santri baik yang masuk pondok atau tidak dapat diketahui. Selanjutnya, kelebihan kartu ini sebagai bentuk transparansi mengingat dengan satu kartu tersebut, semua pengelola pondok dan dijadikan sebagai ikhtiar untuk menerapkan konsep ekonomi yang efisien.
“Hanya dengan satu kartu dapat digunakan untuk semua. Bisa untuk berbelanja di Thohir Yasin Mart sesuai dengan isi kapasitas uang yang ada di dalamnya dan bisa sebagai langkah kontrol santi/santriwati,” kata Patoni.
Disisi lain, General Manager Devisi Dana dan Jasa Bank NTB Sayriah Lalu Purnawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ponpes Thohir Yasin yang telah menjadi partner setia dari Bank NTB Syariah untuk mengembangkan produk-produk digital yang memudahkan akses transaksi masyarakat, tujuan kartu tersebut ialah untuk memperkuat reputasi Ponpes, memudahkan transaksi dan transparansi, serta memberikan pelayanan yang aktual melalui mobile.
“Edu smart amanah ini hadir untuk membantu institusi dan memberikan pelayanan yang efisien, efektif, inovatif. Tentunya aksi-aksi ini dimulai dengan sistem pelayanan dan transformatif. Sehingga kami sudah lama mempersiapkan hal ini, dan alhamdulillah di hari ini dapat kita launching bersama-sama,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Lombok Timur HM Juaini Taofik M.Ap menyebutkan, yang selalu membanggakannya dengan keberadaan Pondok Pesantren Thohir Yasin adalah selalu update setiap informasi yang ada dan selalu mengikuti program pemerintah yang bisa dijadikan roll model bagi pondok-pondok pesantren lainnya yang mau maju dan berkembang.
Sebenarnya apa yang dilakukan untuk mempermudah pelayanan bagi santri,santriwati dan masyarakat. Ini sejalan dengan apa yang pernah digagas pemerintah daerah dalam membangun dan mengembangkan Bumdes Mart di desa-desa.
Hal demikian terlihat mudah tetapi saat dilaksanakan ternyata memiliki permasalah yang begitu kompleks. Namun alhamdulillah dengan keistiqomahan para pengurus dalam mengupdate informasi baik yang terajdi dibelahan Indonesia maupun di Internasional akhirnya, seperti apa yang dikatakan oleh pahlawan kita R.A Kartini yakni "aku mau" pasti kita bisa.
"Atas nama pemerintah Lombok Timur mengucapkan selamat akhirnya kita mampu melounching Thohir Yasin Mart dan yang penting kita memulai sambil menyempurnkannya,"Ujarnya
Sementara itu, TGH. Ismail Thohir, Mudir’am Ponpes Thohir Yasin menyampaikan, Diusia Ponpes Thohir Yasin yang sudah menginjak sekitar 31 tahun, sudah saatnya untuk berlari dan terbang. Dan dengan dibukanya Thohir Yasin Mart ini, tentu akan mempermudah segala aktivitas transaksi belanja yang dilakukan oleh santri dan santriwati.
Bahkan nantinya, Thohir Yasin Mart bukan hanya diperuntukkan bagi santri saja, namun akan lebih luas agar bisa dimanfaatkan bagi masyarakat sekitar.
"Kedepannya kita juga akan bangunkan Thohir Yasin Mart untuk santri Laki-Laki dan juga untuk masyarakat,"Katanya (np)
Post a Comment