Sinergi Realisasikan Target Capaian Vaksinasi
Kabupaten Lombok Timur dengan jumlah penduduk mencapai 1 koma 3 juta jiwa, merupakan kabupaten dengan penduduk terpadat di Provinsi NTB. Jumlah ini juga berdampak terhadap target masyarakat wajib vaskin yang mencapai angka 952.470 jiwa, mencakup nakes, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum dan anak usia 12 tahun ke atas.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah dalam mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Lombok Timur, termasuk menggandeng berbagai ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga menggerakkan semua kepala organisasi perangkat daerah.
Langkah ini cukup efektif dalam menggencarkan pelaksanaan vaksinasi di daerah, Di mana tercatat sebanyak 102 ribu lebih dosis vaksin berhasil disuntikkan ke masyarakat dalam waktu tiga hari.
Tidak mengenal waktu libur, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Lombok Timur terus digencarkan, seperti pada kegiatan vaksinasi serentak di seluruh Indonesia yang dilaksanakan pada Sabtu 27 november 2021, yang juga dilaksanakan di komplek Yayasan Pendidikan Hamzanwadi NWDI Pancor.
Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol. Muh. Iqbal yang hadir pada kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi atas capaian vaksinasi di Kabupaten Lombok Timur. Menurutnya terdapat dua variable penting yang menjadi indikator penentu capaian vaksinasi di Lombok Timur bisa melampaiu angka 70 persen dengan cakupan vaksinasi yang cukup banyak.
Yakni terbangunnya leadership dari bupati, sekda, kapolres, dandim, semua pemerintah desa, dan tokoh masyarakat lainya. Disamping itu juga terdapat adanya kesadaran masyarakat akan manfaat vakasin bagi dirinya dan keluarganya.
Tertanggal 29 november 2021, diketahui angka capaian vaksinasi Lombok Timur untuk dosis pertama sudah mencapai angka 74,53 persen atau setara 709.912 jiwa, 38,08 persen atau setara 412,244 jiwa untuk dosis kedua dan 86,88 persen atau setara 4.621 jiwa untuk lansia.
Dilain sisi, adanya selisih antara data manual dengan data pcare yang menjadi data acuan pemerintah pusat, terus dilakukan penyesuian oleh pemerintah daerah dan diharapkan Desember mendatang data manual dan data pcare bisa sesuai.
Terbentukknya herd immunity di Kabupaten Lombok Timur diharapkan bisa berdampak terhadap longgarnya mobilitas masyarakat, dan tumbuhnya geliat perekomian di daerah, mulai dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, pariwisata, industri pengolahan, jasa pendidikan, jasa perusahaan dan jasa lainnya.
Post a Comment