Gubernur NTB Hadiri Perayaan HUT SMKN 1 Sikur Dan Resmikan Kelas Wirausaha "Gerai Tefa Pujasera"
Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah saat memberikan sambutan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sikur. |
Lombok Timur Nusrapost.com -- Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sikur. Sekaligus meresmikan Kelas Wirausaha "Gerai Tefa Pujasera". Kegiatan tersebut berlangsung Sabtu (13/8).
Dalam sambutannya Dr.H.Zulkieflimansyah M.Sc menyatakan bahwa perkembangan SMK merupakan cerminan dari salah satu program unggulan Pemprov NTB, yaitu Industrialisasi.
“Saya senang sekali melihat perkembangan SMK kita. Jika orang bertanya Industrialisasi yang sering diomongkan oleh Gubernur, ya bisa dilihat di SMK kita, karena paling cepat menangkap ide-ide industrialisasi,”katanya.
Pada kesempatan tersebut ia juga berkesempatan untuk meresmikan kelas Wirausaha Gerai Tefa Pujasera yang dibentuk oleh SMKN 1 Sikur. Nantinya, di kelas ini, para siswa akan diajarkan bagaimana cara menjadi entrepreneur sejati yang mampu melahirkan usaha sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah.
“Saya membayangkan kalau kelas kewirausahaan ini berhasil, maka semua desa kita akan hidup. Karena anak-anak kita di samping ada gelar dari lulusan SMK, punya kemampuan untuk melahirkan usaha. Kalau usaha ini ada di setiap desa, kecamatan, kabupaten, tentu ini sangat luar biasa dampaknya untuk ekonomi kita,” jelasnya.
Selain itu, Gubernur yang pernah mengenyam pendidikan di Harvard University tersebut juga turut menyaksikan Pendandatangan PKS antara SMKN 1 Sikur dengan Perusahaan Pariwisata Malaysia serta Bank Syariah Indonesia. Adapun bentuk dari PKS tersebut yaitu Pelatihan Hospitality untuk tenaga pengajar SMK se-NTB.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad M.Pd, menyampaikan bahwa rata-rata pendapatan para siswa yang menjadi Wirausahawan Gerai Tefa Pujasera lumayan besar, yaitu Rp 1.000.000/hari.
“Dari laporan Gerai yang kami terima, rata-rata mereka mendapatkan income perhari/permalam 1 juta. 10 Gerai berarti ada 10 juta yang didapatkan oleh anak-anak kami yang berjualan tiap malam,"katanya.
Dari itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan para desa yang berada di kecamatan Sikur untuk tetap bersinergi dalam setiap kegiatan yang dijalankannya di sekolah yang ia pimpin.
"Mudah-mudahan program Bumdesnya nanti bisa kita sinergikan untuk sama-sama meningkatkan roda ekonomi di Masyarakat,” tutur Hasbi Ahmad. (np)
Post a Comment