Hari Ketiga Evakuasi WNA Yang Terjatuh Di Rinjani Masih Nihil. Ini Penyebabnya
Tim SAR Gabungan saat melakukan proses Evakuasi |
Mataram Nusrapost.com -- Oprasi SAR terhadap seorang warga Negara Portugis yang terjatuh dipuncak Rinjani, sampai hari ini Senin 22 Agustus 2022 memasuki hari ke-empat. Namun proses evakuasi terhadap korban tersebut masih belum bisa dilakukan, disebabkan kondisi cuaca dan kecuraman medan yang dihadapi tim SAR gabungan.
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH Senin (22/8/2022) menerangkan,sampai sejauh ini pihaknya masih berjuang untuk melakukan proses evakuasi. Yang mana pada hari ketiga kemarin (Minggu 21 Agustus 2022). Pihaknya telah mampu menjangkau korban, hanya saja belum bisa mengavakuasi korban keatas. Disebabkan karena kendala alam seperti keadaan cuaca, angin dan kabut, yang pada saat-saat tertentu membuat sempitnya waktu untuk melaksanakan evakuasi.
"Di hari keempat ini kami telah menambahkan personil untuk melakukan evakuasi. Kami juga telah menambahkan perlengkapan untuk menerjunkan tim yang diturunkan secara bersamaan. Tujuannya untuk segera membawa korban naik ke atas,"Jelas pria yang akrab di sapa Nanang itu.
Sebelumnya pada Jumat (19/8) sekitar pukul 05.30 Wita. Seorang pria bernama Boaz Tan Anam (37) tahun warga negara asing (WNA) berkebangsaan Portugis dilaporkan jatuh dari puncak Rinjani dan dinyatakan meninggal dunia.
Buntut dari itu, Tim SAR gabungan dari unsur Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, TNGR, Pemadam Kebakaran, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, KUN, warga setempat, dan lainnya melakukan pendakian melalui jalur Sembalun untuk melakukan evakuasi.(np)
Post a Comment