Pemuda NWDI Sikur Gandeng Bawaslu Lotim Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

Penulis : nusrapost.com September 05, 2022 0

Pemuda NWDI Kecamatan Sikur saat berphoto dengan Ketua Bawaslu Lombok Timur DR. Retno Sirnoati M.Hum

Lombok Timur Nusrapost.com -- Pengurus pemuda Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Kecamatan Sikur, menggandeng Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lombok Timur untuk melakukan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Praja Coffee Desa Loyok Senin (5/9). Hadir dalam acara itu Ketua Bawaslu Lombok Timur DR. Retno Sirnopati M.Hum yang langsung sebagai pemateri serta jajaran pengurus pemuda NWDI dari berbagai desa yang ada.

Ketua Pemuda NWDI Kecamatan Sikur M. Isnaini menyebutkan, acara yang dilangsungkannya merupakan salah satu cara untuk memberikan pemahaman pada anggotanya agar mengetahui lebih jauh bagaimana proses pengawasan partisipatif. Sehingga kedepan, menjelang pemilihan umum di 2024 pihaknya memiliki wawasan tentang pengawasan pada setiap proses dalam tahapan pemilu mendatang.

"Kami mempunyai hak yang sama untuk menggunakan hak pilih sekaligus  melakukan pengawasan yang salah satu satunya menjadi pengawas partisipatif,"katanya.

Dari itu Ia berharap pada jajaran agar nantinya bisa menerapkan apa yang telah difahaminya dan memeberikan pemahaman pada masyarakat dalam proses demokrasi yang sebentar lagi akan terhelat.

Sebelumnya Ketua Bawaslu Lombok Timur Retno Sirnopati M.Hum, dalam paparan materinya mengajak peran serta masyarakat terutama pemuda untuk terus ambil peran dalam Pengawasan Partisipatif. Hal demikian merupakan salah satu cara untuk mencegah pelanggaran pemilu, isu hoax serta politik identitas yang nantinya dapat menimbulkan konflik. Oleh karenya penting pengawasan partisipatif dijalankan sebab masyarakat memiliki hak untuk mengawasi.

"Mari kita bangun persepsi dan spirit yang sama untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di 2024 mendatang dengan menjadi pengawas partisipatif,"ujarnya.

Peran partisipatif dinilai Retno, begitu penting yang tujuannya agar pemilu bermartabat serta berintegritas untuk mewujudkannya sesuai amanah konstitusi, yang berlandaskan pada azas pemilu yang Langsung, Umum Bebas rahasia jujur dan adil (Luber Jurdil).

"Dengan penerapan asas pemilu ini, kita harus optimis, pemilu yang konfhrensif bisa tercapai,"katanya. (np)