Ashwan Kailani Dikukuhkan Sebagai Ketua Dewan Kesenian Lombok Timur 2022- 2026
Lombok Timur Nusrapost.com -- Bupati Lombok Timur H.M Sukiman Azmy MM mengukuhkan Ashwan Kailani sebagai Ketua Dewan Kesenian Lombok Timur masa bhakti 2022- 2026. Pengukuhan tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Setempat Selasa (18/10/2022).
Hadir pada kegitaan tersebut Kasdim 1615 Lombok timur yang mewakili Dandim, kepala dinas se lingkup pemkab Lombok Timur, kepala sekolah SMAN dan SMKN se Lombok timur, beberapa tokoh seni dan undangan lainnya.
Bupati Lombok Timur pada sambutannya menyampaikan harapan besarnya kepada DK Lotim agar mampu menjadi wadah yang konsen terhadap kemajuan kesenian di Lombok timur khususnya seni tradisional dan mengharapkan setiap event seni di Kelola oleh DK Lotim seperti di beberapa daerah yang pernah di kunjungi selalu melekat Dewan Kesenian setiap event event seni.
Ashwan kailani yang di dapuk sebagai ketua umum DK Lombok Timur masa bhakti 2022- 2026 mengucapkan terimakasih yang mendalam kepada semua pihak baik personal ataupun kelembagaan atas upaya yang terus hidup dalam mewujudkan lahirnya DK Lombok Timur yang menjadi harapan bagi pegiat seni, seniman dan tokoh seni yang ada di Lombok timur ini.
Kake ashwan akrab di sapa, selain menjadi dosen di prodi Pendidikan seni pertunjukan Universitas Hamzanwadi juga sebagai anggota di Yayasan pelaku teater Indonesia (PTI), pengurus wilayah Ikatan Keluarga Penting Gambus Sasak (IKPGS) NTB.
Tentunya ini akan menjadi bagian relasi bagi saya untuk terus menggeliatkan aktifitas berkesenian di Lombok Timur ini. Selain support dari para pelaku seni dan tokoh seni khususnya yang ada di Lombok timur kehadiran DK-Lotim merupakan buah dari kegelisahan para pelaku seni yang tidak diakomodir selama ini.
"DK- Lotim hadir dalam bentuk lembaga yang memiliki arah dan tujuan yang jelas,"ujarnya
Lanjut dikatakan kake ashwan, terbentuknya DK Lotim adalah sikap peduli dan cinta nya pemerintahan hari ini terhadap kebutuhan nasional melalui undang undang pemajuan kebudayaan nomor 5 tahun 2017, dan kami berterimakasih yang sebesar besarnya kepada bapak Bupati dan Wakil bupati Lombok Timur atas kebijakan ini.
"Terlambat itu akan menjadi lebih baik dari pada tidak peduli sama sekali. Karena memelihara, merawat dan terus menghidupkan seni dan budaya daerah , selain menjadi perintah undang undang tentunya menjadi refleksi bagi kita, sejauhmana cinta dan peduli kita kepada seni dan budaya yang menjadi identitas dan warisan dari nenek moyang kita untuk terus hidup terawat dan kita lestarikan,"Tutup nya (NH)
Post a Comment