Bupati Lotim : Tugas PNS Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
H.M Sukiman Azmy MM Bupati Lombok Timur |
Lombok Timur Nusrapost.com --
Dihadapan 476 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mengambil sumpah/ janji di Gedung Wanita Selong Jumat (2/9).
Bupati Lombok Timur H.M.Sukiman Azmy Kembali menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) termasuk termasuk pegawai negeri sipil (PNS)
merupakan abdi masyarakat, dan pelayan masyarakat yang memiliki tugas dan tanggung jawab diantaranya untuk meningkatkan kesejahteraaan masyarakat.
“Setelah pengangkatan sumpah ini anda merupakan bagian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur yang dituntut masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” terangnya.
Selain itu, kepada mereka disampaikan pula bahwa menjadi PNS bersamaan akan tetapi perjalanan karir yang akan dilalui tidak selalu sama. Sejumlah kondisi, menjadi faktor penentu seperti prestasi. Prestasi, menurutnya sangat menunjang karir seorang ASN.
Prestasi, diingatkannya pula bahwa dedikasi dan pengabdian mengambil peran tak kalah penting. Dedikasi dan pengabdian itu adalah untuk masyarakat, bangsa dan negara sebagaimana sumpah dan janji yang telah diucapkan.
"Tak kalah penting, “loyalitas adalah mutlak kepada tugas dan pimpinan,” pesannya.
Lanjut dikatakan Bupati, yang juga menentukan perjalanan karir seorang ASN adalah sikap tidak tercela, didalamnya termasuk disiplin.
“Kalau jam kerja saja tidak bisa dipenuhi, pengabdiannya diragukan,” tuturnya.
Demikian pula dengan prilaku dan aspek-aspek lain yang menjadi nilai dasar (core value) ASN yaitu “Berakhlak” yang merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Nilai dasar tersebut harus diaplikasikan dalam tugas dan pengabdian.
Adapun, pengambilan sumpah/ janji ini sesuai ketentuan UU no.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pada ayat 1, PNS yang diambil sumpah/janjinya pada kesempatan tersebut sebanyak 476 orang yang berasal dari CPNS Formasi Umum Tahun 2019, dan lulusan IPDN.
Dari jumlah tersebut terdapat 374 golongan III, dan 102 golongan II. Sementara berdasarkan formasi 273 orang adalah tenaga guru, 71 orang tenaga kesehatan, 93 orang tenaga fungsional lainnya, 33 orang tenaga strategis, dam 6 orang alumni IPDN. (np)
Post a Comment