DPC Demokrat Lotim Dukung Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM
Amrul Jihadi ST Ketua DPC Partai Demokrat Lombok Timur |
Lombok Timur Nusrapost.com -- Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Mahasiswa khususnya di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mendapat apresiasi dari fraksi dan DPC Demokrat Lotim terkait penolakan kenaikan harga BBM. Pasalnya, aksi itu secara tulus disampaikan oleh mahasiswa yang menyampaikan aspirasi rakyat.
Ketua DPC Partai Demokrat Lotim, Amrul Jihadi, ST Rabu 21 September 2022 mengatakan, langkah para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa ini sejalan dengan komitmen dan sikap Partai Demokrat mulai dari tingkat pusat hingga daerah yang menolak dinaikkannya harga BBM.
DPC bersama Fraksi Partai Demokrat di DPRD Lotim bahkan sudah menyampaikan secara langsung ke DPP Partai Demokrat terkait langkah penolakan tersebut. "Fraksi Demokrat di DPRD Lotim sudah menyampaikan penolakan dinaikkan harga BBM ke pemerintah pusat melalui Fraksi Demokrat di DPR RI," tegas Amrul.
Menurut Amrul yang juga Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Lotim, naiknya harga BBM menyebabkan masyarakat kecil semakin menjerit. Hal tersebut dikarenakan BBM menjadi kebutuhan pokok dan sumber dari segala aktifitas masyarakat mulai dari ojek, nelayan dan kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya.
Termasuk akan berdampak terhadap kenaikan harga sembako secara berkelanjutan. Misalnya, kata Amrul, biaya pengangkutan dan produksi seembakon yang semula contohnya, Rp100 ribu tentunya akan naik menjadi, Rp100 ribu lebih. "Tidak bisa kita hindari naiknya inflasi, dan harga barang akan naik yang menjadi dampak dari naiknya harga BBM ini,"tegasnya.
Amrul juga menyinggung subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang menurutnya tidak akan cukup meskipun disalurkan secara bertahap. bahkan jumlah yang disalurkan pun terbatas, tidak merata dan bersifat sementara.
"Jadi solusi yang paling tepat diambil oleh pemerintah dengan mendengar aspirasi rakyat yang menolak atas dinaikkannya harga BBM,"tegas Amrul yang sejalan dengan instruksi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dalam pidatonya pada Rapimnas Partai Demokrat, 17 September 2022.
AHY bersama seluruh partai Demokrat mengapresiasi niat baik dan upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian global tersebut. Namun jika pemerintah tidak cakap melakukan antisipasi dan adaptasi yang diperlukan, maka perekonomian Indonesia bisa tidak selamat dan rakyat tentu akan menderita karenanya. (**)
Post a Comment