Pemdes MUB Lepas Tiga Atlet Karate Asal Desanya Untuk Mewakili NTB Di Kejurnas Sumatra Utara
Photo bersama pemerintah Desa MUB dengan pelatih dan para atlet yang akan berlaga di kejuaraan Karate di Sumatra Utara. |
Lombok Timur Nusrapost.com -- Pemerintah Desa Masbagik Utara Baru menggelar acara pelepasan pada tiga atlet karate asal desanya yang akan mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti kejuaraan Karate yang digelar di Provinsi Sumatra Utara. Kegiatan tersebut berlangsung di aula kantor desa setempat Kamis (29/9/2022).
Ketua Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Patuh Karya Hilyadi yang sebagai pembina dan pelatih ketiga atlet tersebut menyebutkan, ketiga atlet karate yang akan diberangkatkan ini adalah putra-putri dari Desa Masbagik Utara Baru dan akan mengikuti kejuaran tingkat nasional di provinsi Sumatra Utara. Dari itu ia meminta pada masyarakat secara khusus dan NTB secara umumnya, agar mendoakannya atlet ini supaya nantinya bisa membawa nama baik desa kelahirannya serta bisa memgharumkan nama baik daerah NTB.
"Mereka ini diberangkatkan tanpa support anggaran dari daerah baik kabupaten maupun provinsi tapi hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk bisa mengharumkan nama bumi gora dikancah nasional," Ujarnya.
Walau begitu iapun bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah mensuport para atlet ini walau lewat do'a, terlebih kepada pembina inkranas yakni kapolres Lotim. Demikian halnya juga dengan suport dari wakil rakyat yang dari kecamatan Masbagik, tokoh Masbagik seperti Dr. as'ad dan Dr Ahsanul Haliq.
"Ketiga atlet yang akan berangkat besok ini adalah Galang riszki, Dini Rismaya Safitri dan Alpin riszki. Dikejuaraan ini, meraka akan menjadi utusan provinsi NTB,"katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Masbagik Utara Baru Khaerul Ihsan SH dalam sambutannya mengatakan, pihaknya dari pemerintah desa Masbagik Utara Baru akan tetap memberikan support pada atlet-atlet ini agar kedepannya, mereka bisa lebih berprestasi dan dapat mengharumkan nama desanya baik ditingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan sampai ketingkat internasional.
"Tentunya support itu sesuai dengan kemampuan kami dari desa,"Katanya.
Oleh karenanya, sebagai penyemangat Iapun membacakan beberapa pantun yang tujuannya untuk membangkitkan ghiroh semangat para atlet untuk menghadapi kejuaraan dimaksud. Berikut bunyinya:
"Sebelum bertanding jangan lupa berdoa. Do'a berserah pada yang kuasa. Selamat bertanding anak-anak ku betiga. Mudah-mudahan bisa jadi juara".
"Semangat banting bermental baja, tak akan menjauh di dalam arena, lebih baik tumbang dimedan laga karena itulah mental Juara".
"Uang jajan dari desa, nilai tak seberapa, harapan kami pemerintah desa semoga anak ku menjadi juara".
Karena anggaran untuk para atlet berprestasi ini belum ada, lanjut Ihsan, Maka pihaknya hanya bisa memberikan support seadanya. Tetapi iapun berjanji kedepannya akan mencoba memusyawarahkannya agar bisa dianggarkan.
Yang mana saat ini, pihaknya hanya mampu memberikan uang seadanya yang bisa digunakan untuk berbelanja.
"Selamat kepada kalian bertiga semoga sukses. Tolong tetap jaga sportivitas dan kami yakin kalian telah terdidik untuk memiliki mental-mental juara",tutupnya (np)
Post a Comment