Transparansi Penggunaan Dana Hibah PWI Lotim Di Pertanyakan Anggota
Syamsurrijal Anggota PWI Lombok Timur |
Lombok Timur Nusrapost.com -- Dinilai tidak transparan dalam penggelolaan dana Hibbah, salah seorang anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lombok Timur mempertanyakan arah penggunaan bantuan hibah yang diberikan sejak tahun 2020,2021 sampai dengan tahun 2022.
"Kami minta pengurus PWI Lotim transparan dalam penggunaan anggaran," kata salah seorang anggota PWI Lotim,Syamsurrijal dalam keterangan persnya Sabtu (10/9).
Hal demikian lantaran sampai saat ini dirinya selaku anggota tidak mengetahui berapa persis besaran bantuan hibah yang digelontorkan untuk PWI Lotim. Begitu juga dalam penggunaannya, diperuntukan pada kegiatan apa saja, karena selaku anggota ia jarang melihat kegiatan yang diadakan menggunakan anggaran tersebut.
Bahkan dari pengurus PWI Lotim sendiri, tidak pernah melakukan rapat dengan anggota PWI lainnya. Apalagi mengadakan kegiatan rapat kerja untuk menyusun program setiap tahunnya dengan anggaran yang begitu besar itu.
"Bantuan hibah PWI Lotim sampai saat ini ratusan juta rupiah,dipergunakan untuk apa saja, kan harus jelas," ujarnya.
Syamsurrijal juga menilai kalau pengurus PWI Lotim dalam mengurus dan menjalankan organisasi seperti organisasi yang baru lahir saja. Padahal PWI itu merupakan organisasi besar dan tertua di Indonesia. Oleh karena itu, meminta kepada pengurus inti, untuk berhati-hati dalam menggunakan anggaran yang besar dan jangan terlena.
"Tugas kami hanya mengingatkan saja,"katanya.
Apalagi kami mengetahui secara jelas alur pencairan bantuan hibah bagi PWI Lotim tersebut. Sehingga ada waktunya nantinya kalau pengurus terus bermain-main dengan anggaran PWI tentunya kami akan meminta pihak inspektorat untuk melakukan audit.
"Tapi yang jelas apa yang kami tidak tahu mengenai masalah anggaran PWI,meski pengurus tidak pernah terbuka dan transparan," tandasnya seraya mengatakan anggaran besar tapi kegiatannya mana dan ini menjadi pertanyaan kami.
"Bantuan hibah itu untuk organisasi maka gunakanlah secara transparan,terkecuali anggaran itu untuk pribadi, lain soal," tandasnya.
Saat diminta tanggapannya, Ketua PWI Lotim Ratna Dewi Mengatakan terkait keteransparanan dana hibah itu bukan konsumsi publik.
"Nanti kita selesaikan di internal kami, ini bukan dibuat jadi berita," pungkasnya (*)
Post a Comment