Miliki Harga Jual Tinggi, Masyarakat Desa Sajang Sembalun Lotim, Juluki Tanaman Vanili Emas Hijau
Lombok Timur Nusrapost.com -- Tanaman Vanili yang tumbuh
subur di Dusun Sajang Lauk, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok
Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) banyak di geluti oleh masyarakat setempat
sehingga kedepan direncanakan sebagai kawasan wisata Edukasi bagi setiap
pengunjung.
Lokasinnya yang terletak di kawasan kaki Gunung Rinjani
dengan keasrian alam yang memukau membaut loaksi itu mejadi Favorite
menghabiskan waktu bersama keluarga sahabat dan sejawat lainnya. Bahkan tidak
sedikit wisatawan lokal maupun mancanegara berswapohoto di tempat tersebut
mengingat pemukiman wargapun di kelilingi perbukitan Gunung Rinjani yang
menjulang tinggi ke langit. Selain Vanili, berbagai tanaman lainnya banyak dibudidayakan
masyarakat seperti kopi, alpukat, strobery hingga Vanili. Namun khusus untuk vanili
tidak lama mulai di budidayakan.
"Saya mulai budidaya vanili ini sejak awal tahun 2020 lalu
dan alhamdulillah kini sudah mulai terlihat hasilnya," kata Supni Hardi salah
seorang petani Vanili saat ditemui di Sajang, Selasa (13/12/2022).
Dalam hal budidaya Vanili atau biasa disebutnya Emas Hijau, Ia
baru fokus membudidayakannya bersama anggota keluarganya sejak ada bantuan modal
dari pihak ketiga. Tidak hanya di tanam dalam Green House saja. Vanili itu juga
ia budidayakan di pekarangan rumahnya. "Tanama vanili ini tidak
membutuhkan halaman luas. Hanya saja kalau kita ingin produksi banyak harus
membuat green house, hasil panennya juga bagus, "terang dia.
Dalam hal perawatannya lanjut pria yang akrab sapa Amaq Zul
itu, Vanili tidak mengandalkan bahan-bahan kimia. Ini untuk menjaga kualitasnya
agar tetap baik dan alami."Kalau sudah tumbuh, hanya perlu disiram
secukupnya dan diawasi dari serangan hama. Dalam membasmi hama seperti ulat
tinggal di singkirkan saja pakai tangan" tutur Amaq zul.
Vanili Si Emas Hijau lanjut Amaq Zul, menjadi kegemaran
warga Sajang yang dilatar belakangi beberapa faktor yakni letak geografis yang
berada di ketinggian sekitar 800 meter dari permukaan laut (mdpl) dan ini
memungkinkan Vanili bisa tumbuh subur. Selanjutnya faktor ekonomi dengan harga jual komoditas yang hanya bisa panen
setahun sekali ini begitu menggiurkan.
“Vanili dijuluki emas hijau ini karena memiliki harga jual
yang tinggi. Vanili basah misalnya, bisa dijual antara Rp300-500 ribu per kg.
Sedangkan vanili kering, bisa dijual hingga Rp5 juta per kgnya,”Tuturnya. (NH)
Post a Comment