Optimalisasi PAD Dari Retribusi Pasar, Disdag Lotim Akan Lakukan Inovasi Dengan Menerapkan Sistem Barcode
Lombok Timur Nusrapost.com – Sebagai upaya meningkatkan
optimalisasi pencapaian pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi
pasar, Dinas Perdagangan Lombok Timur bersama seluruh kepala Pasar menggandeng Bank
NTB Syariah melakukan Bimbingan Teknis (bimtek) tentang penerapan system Barcode
otomatis pada setiap penarikan retribusi disemua pasar yang ada.
“Layanan ini dibuat untuk mempermudah dan sebagai cara
meningkatkan PAD dari sektor pasar,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten
Lombok Timur, Lalu Dami Ahyani, sesaat setelah melakukan Bimbingan Taknis penerapan
layanan Barcode bersama semua kepala pasar Rabu (14/12/2022).
Ia menyebutkan target pendapatan asli daerah (PAD) dari
sektor pasar tradisional di Lombok Timur sama dengan tahun sebelumnya yakni sebesar
15 milyar rupiah lebih, tetapi sampai saat ini target tersebut baru terealisasi
sebesar 60 persen atau sebesar 9 milyar rupiah lebih.
"Tahun ini target kita secara total 15 miliar. Tapi
pencapaian kita sampai saat ini masih berkisar di angka 9 miliar lebih, yang
berasal dari 38 pasar di Lombok Timur,” jelasnya.
Capaian PAD pasar ditahun 2022 ini di targetkan sama dengan tahun
sebelumnya, namun retribusi parkir pasar yang menjadi komponen tambahan PAD saat
ini dikelola oleh Dinas Perhubungan.
"Kita hanya mengelola izin dasarannya, karcis dan sewa
toko ruko di pasar." Paparnya.
Dari itu, untuk meningkatkan PAD dari sektor pasar, pihaknya
akan menerapkan layanan Barcode otomatis agar transaksinya terjadi secara non
tunai. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi potensi kebocoran PAD.
"Dengan menggunakan scan barcode otomatis, nantinya, transaksi
bisa terjadi secara non tunai. Dan Penerapan layanan ini, kami mulaikan dengan melakukan
bimtek sampai akhir tahun sehingga pelaksanaannya akan dimulai pada awal tahun 2023 mendatang,”Terangnya
(Cr-Am).
Post a Comment