Warga Borok Toyang Sakbar Di Gegerkan Penemuan Mayat Tanpa Identias Pada Aliran Sungai Palung
Lombok Timur Nusrapost.com – Warga Dusun Kondok Desa Borok
Toyang Kecamatan Sakra Barat Kabuapten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, digegerkan
dengan penemuan mayat tanpa identitas pada aliran Sungai Palung desa setempat.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas IPTU Nicolas Oesman
menerangkan, bahwa kronologis penemuan mayat tanpa identitas itu bermula sekitar
pukul 14.30 Wita. Dimana saksi atas nama Mahrip alias Amaq Dika (35) tahun bersama
anaknya dan 2 orang anak kecil lainnya turun menuju aliran sungai yang berada
di Elak Gumi Dusun Kondok Desa Borok Toyang untuk mamancing ikan. Sesampainya
disekitar lokasi Ia (saksi) melihat sesosok benda yang menyerupai tubuh
manusia, dan karena penasaran Iapun mendekatinya.
Setelah didekati ternyata benar, didapati tubuh yang sudah
kaku disertai luka pada bagian tubuh Korban. Kemudian atas kejadian tersebut Ia
(saksi) menyuruh anaknya untuk naik dari sungai dan memberitahukan hal tersebut
kepada Kepala Dusun Kondok. Selanjutnya, setelah informasi itu disampaikan
kepada kepala dusun. Masyarakat sekitar berbondong-bondong ke lokasi
penemuan guna memastikan kebenaran informasi itu serta ingin mengetahui
identitas korban.
“Dari hasil pemeriksaan TKP dan keterangan warga sekitar
untuk sementara identitas korban belum diketahui dan dari hasil penelusuran
oleh pihak desa dan kecamatan belum ada laporan warga hilang ataupum warga yang
melaporkan kejadian serupa,”Terang Nicolas melaui rilisnya Selasa (13/12/2022).
Lanjut Dijelakan Nicolas, Karena situasi medan yang sulit
dan terjal dan menjadi salah satu kendala dalam proses evakuasi jenazah
tersebut. Baru sekitar Pukul 15.45 wita akhirnya dapat dievakuasi oleh tim
gabungan Polres Lotim (identifilasi) dan Polsek Sakra Barat bersama dinas BPBD
Kabupaten Lombok Timur dari daerah aliran sungai ke perkampungan dengan kedalaman
sekitar 60-70 meter dibawah permukaan dataran tanah.
“Kini Jenazah itu, dibawa ke RSUD Dr. R. Soedjono Selong
untuk dilakukan Visum serta menyimpan mayat untuk melakukan identifikasi dan
mengetahui keluarga korban,”Jelasnya.
Adapaun Informasi yang didapatkan sehari sebelum kejadian
dengan ciri-ciri fisik, pakaian, dan sarung yang dikenakan korban. Korban
sempat terlihat mondar-mandir di wilayah Desa Pengkelakmas dan Desa Borok Toyang
Kecamatan Sakra Barat. Dan oleh warga sekitar yang melihatnya korban diperkirakan
mengalami ganguan jiwa. Diperkirakan korban jatuh terpeleset dari atas jurang
melihat muka korban yang hancur berbenturan dengan bebatuan di aliran sungai.
“Informasi dari Kepala Desa Pengkelakmas bahwa mendapati
laporan dari salah seorang warganya bahwa sehari sebelumnya sempat singgah
dirumah warga dan diberikan minum kopi sembari berbincang dengan memggunakan
bahasa sasak dialek bahasa wilayah Lenek Lombok Timur,”Tutupnya (Cr-Am).
Post a Comment