Diduga Tidak Bisa Berenang, Warga Rarang Tengah Meninggal Di Kolam Renang Odang Kotaraja
Polisi Saat melakukan olah TKP |
Lombok Timur Nusrapost.com – Diduga lantaran tidak bisa
berenang, seorang warga bernama Mahli (25) Tahun asal Repok Waru Desa Rarang
Tengah Kecamatan Terara Lombok Timur, Mininggal di salah satu destinasi wisata,
Kolam Renang Odang Desa Kotaraja Kecamatan Sikur Lombok Timur. Sabtu (14/1).
Menurut Keterangan saksi, Amaq Fendi Irawan (30) Tahun yang
beralamat sama dengan korban, bahwa pada hari sabtu tanggal 14 Januari 2023,
sekira pukul 15.00 Wita, ia berangkat dari rumahnya bersama tujuh orang keluarganya
menuju destinasi wisata itu, menggunakan kendaraan roda tiga (Caesar).
Sesampainya disana, selanjutnya Ia (saksi)
bersama 7 orang tersebut, menaruh baju disebelah Barat kolam besar untuk mandi, sedangkan
korban disuruh oleh saksi untuk menunggu / menjaga baju beserta barang lainnya.
Hal itu, dikarenakan korban tidak bisa berenang.
Selanjutnya, kurang lebih 30 menit saksi sedang mandi dikolam lain,
Sontak kemudian Saksipun, mendengar beberapa orang berteriak melihat seseorang
tenggelam dikolam, selanjutnya saksi menuju kolam besar dan melihat korban
berada dtengah kolam dalam posisi tenggelam didasar kolam.
Melihat hal tersebut saksi bersama pengunjung turun kekolam
memberikan pertolongan selanjutnya korban dibawa menuju Puskesmas Kotaraja
untuk mendapatkan pertolongan, dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Kotaraja
bahwa korban telah dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan menurut keterangan Pemilik Kolam Renang, Lalu
Munawar, (59) tahun yang beralamat Dusun Otak Desa, Desa Kotaraja, Kecamatan
Sikur Lombok Timur, bahwa pada hari sabtu tanggal 14 Januari 2022, sekira pukul
16.00 Wita, Ia sedang berada dihalaman kolam renang untuk melihat situasi
pengunjung yang dating. Pada saat itu, Ia juga mendengar teriakan dari salah
satu pengunjung mengenai, ada seseorang yang tenggelam dikolam besar, selanjutnya
Iapun bergegas menuju kolam besar dan melihat korban sudah berada dipinggir
kolam, saksi berusaha memberikan pertolongan dengan menekan dada korban untuk
mengeluarkan air didalam tubuh korban.
“Kami bersama pengunjung langsung membawa korban menuju Puskesmas
Kotaraja agar mendapatkan pertolongan, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan
medis oleh dokter, korban dinyatakan telah meninggal dunia,”ujarnya.
Kapolsek Sikur AKP I Gusti Dewa Astawa melalui Kasi Humas
Polres Lotim IPTU Nicolas Osman menerangkan, dari hasil olah TKP dan
pemeriksaan kondisi tubuh korban bagian
luar di temukan fakta – fakta, yakni, pada kolam renang dengan ukuran 25m x 15m
dengan kedalaman berpariasi, yang dibuat miring dengan kedalaman 1m s/d 1,5m. Posisi
korban ditemukan tengelam didasar kolam dengan kedalaman 1,35m dengan posisi
korban tengkurap sedangkan tinggi korban 148 cm.
“Kondisi tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Pada Hidung Dan Mulut ditemukan busa sedangkan ditelinga korban tidak ditemukan
cairan atau darah. Diduga korban meninggal belum 4 jam dari pemeriksaan kondisi
korban. Sebab Pada kuku jari tangan dan kaki ditemukan dalam posisi membiru,
area leher dan muka membiru diduga akibat oksigen tidak sampai atau kekurangan
oksigen,”Jelasnya.
Untuk mengetahui penyebab kematian korban lanjut Nicolas, pihaknya masih lakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap penyebab kematian korban dan di perlukan pemeriksaan menyeluruh dari dalam tubuh korban melalui Otopsi.
“Dari keterangan paman korban an.Amaq Maruhi,bahwa korban mengalami penyakit keterbelakangan Mental dari kecil dan belum pernah mendapatkan penanganan medis,”Tututpnya. (np)
Post a Comment