Dikes Lotim, Pastikan Pengadaan Obat Tahun 2022 Terpakai Semuanya Dan Tidak Ditemukan Obat Yang Kadaluwarsa.
Lalu Bagus Wikrama Sekretaris Dinas Kesehatan Lombok Timur |
Lombok Timur Nusrapost.com -- Sekretaris Dinas Kesehatan
Lombok Timur, Lalu Bagus Wikrama memastikan pengadaan obat tahun 2022 lalu terpakai
semuanya dan tidak ditemukan obat yang kadaluwarsa. Hal demikian, sesuai dengan
ketentuan obat yang didistribusikan masa expirednya dua tahun. Berbeda halnya
dengan beberapa obat yang diadakan tahun 2021. Dimana pada tahun itu, terdapat
beberapa yang tidak digunakan karena spesifikasi penyakit dengan obat yang
disiapkan tidak ditemukan.
“Kita pastikan untuk obat yang diadakan tahun kemarin tidak
ada yang kadaluwarsa, bahkan pengadaan 2021 saja tidak banyak yang
kadaluwarsa,” jelasnya, Jumat (13/1/2023).
Sementara itu, pengadaan obat tahun 2023 masih dalam tahapan
perencanaan terhadap obat yang menjadi kebutuhan masyarakat, terlebih tahun ini
Pengadaan obat pada Dikes Lotim tidak disupport dari Dana Alokasi Khusus (DAK),
namun diakomodir lewat Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 9 miliyar include dengan
Barang Medis Habis Pakai (BMHP).
“Tahun ini tidak ada pengadaan obat lewat DAK, tapi dari DAU
sebesar 9 miliyar include dengan BMHP,” ujarnya.
Lanjut Bagus, saat ini Kabupaten Lombok Timur terus intens
melakukan pengawasan terhadap apotek, untuk memastikan tidak adanya obat yang
beredar yang mengandung bahan merkuri.
“Hampir setiap hari kami melakukan monitor terhadap apotek,
hal ini sebagai upaya menjaga masyarakat agar terhindar dari obat berbahan
merkuri,” paparnya.
Ia juga menyebutkan, sampai saat ini Kabupaten Lombok Timur
masih memiliki stok obat yang mencukupi.
“Jika mengacu pada kebutuhan Masih aman, stok yang kita
miliki sampai 12 bulan,” pungkasnya. (Cr-Am)
Post a Comment