Kecewa Lantaran Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Jenggik Utara Tanam Pohon Pisang
Nampak Warga Desa Jenggik Utara saat melakukan aksi tanam Pohon Pisang Dijalan Raya |
Lombok Timur Nusrapost.com -- Merasa kecewa lantaran akses jalan yang tidak kunjung diperbaiki, Puluhan warga Desa Jenggik Utara Kecamatan Montong Gading Lombok Timur melakukan aksi tanam pohon pisang dijalan utama, yang juga sebagai jalur alternatif menuju wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Aksi penanaman pohon Pisang yang dilakukan massa itu, dimulai dari wilayah timur yakni perbatasan antara Desa Jenggik Utara dengan Desa Lendang Belo sampai dengan wilayah barat yang berbatasan langsung dengan Desa Wajegeseng Kecamatan Kopang Lombok Tengah.
"Kami melakukan penanaman Pohon Pisang dengan cara berjejeran disepanjang jalan rusak ini adalah sebagai bentuk respon kekecewaan kami pada pemerintah yang hanya jalan ini saja yang tidak kunjung diperbaiki dan diperhatikan,"ujar salah seorang warga Jenggik Utara, Juli Hamdan Al-Wathoni saat dikonfirmasi Minggu (12/02/2023)
Ia mengatakan, Dalam melakukan perbaikan jalan pemerintah hanya melakukan perbaikan diluar wilayah desa ini. Hal itupun dapat dibuktikan bahwa diwilayah desa sebelah seperti jalan yang masuk ke wilayah Desa Lendang Belo sudah bagus, begitupun dengan jalan yang masuk wilayah kabupaten Lombok Tengah.
"Hanya didesa kami saja (Jenggik Utara) yang masih belum diperhatikan pemerintah,"katanya.
Adanya kegiatan tersebut lanjut pria yang akrab disapa Hamdan itu, diharapkannya sebagai upaya agar pemerintah memberikan perhatian secara khusus untuk segera melakukan perbaikan pada akses jalan yang banyak dilewati masyarakat Lombok Timur, terlebih jalan ini, adalah akses alternatif yang sering dilewati masyarakat bila hendak melakukan perjalanan ke ibu kota Provinsi NTB.
"Jangan sampai kami tidak diperhatikan dan jangan sampai juga, pemerintah hanya memerhatikan jalan-jalan yang ada di wilayah selatan dan abai pada akses jalan kami di wilayah Utara,"ungkapnya.
Ia mengaku dalam persoalan jalan tersebut, pernah disampaikan kepemerintah desa untuk diteruskan kepemerintah diatasnya, namun sampai sekarang belum ada respon baik bahkan tidak ada sama sekali.
"Ini sudah sering kami sampaikan kepemerintah melalui pemerintah desa tapi sampai sekarang tidak ada respon dan tidak kunjung diperbaiki,"katanya.
Sebenarnya dalam beberapa bulan terakhir, lanjutnya, ia bersama warga lainnya juga, pernah beberapa kali bergotong-royong melakukan perbaikan dengan cara menimbunnya dengan tanah, sampai memperbaiki saluran airnya. Tapi hal itu tidak bisa bertahan lama melainkan kembali keseperti semula saat hujan tiba.
"Oleh karena itulah kami melampiaskan kekecewaan melalui aksi tanam Pohon Pisang. Semoga ini bisa segera direspon oleh pemerintah dan memperbaiki jalan kami,"tutupnya (np)
Lanjutkan,
ReplyDeletemungkin kalau hanya berlubang lubang jalannya,mereka pura pura tidak melihat,jadi tanami pohon pisang biar kelihatan lubangnya 🤣🤣🤣