Konsep Pentahelix dalam Pengawasan Pemilihan Umum Serentak 2024
Penulis : Mastur MA Akademisi (Dosen IAIH Pancor Lombok Timur) |
Pentahelix adalah konsep yang digunakan untuk menggambarkan kerjasama antara pemerintah, industri, akademia, masyarakat sipil, dan media dalam mengawasi pemilu.
Konsep ini menekankan bahwa pengawasan pemilu adalah tanggung jawab bersama dan perlu dilakukan oleh berbagai pihak untuk menjamin keamanan dan transparansi pemilu.Konsep pentahelix telah diterapkan dalam berbagai konteks.
Konsep pentahelix ini sangat mungkin dapat diterapkan dalam pengawasan pemilu untuk memperkuat mekanisme pengawasan dan menjamin transparansi dalam proses pemilu.
Karena konsep Pentahelix menekankan peran aktif dari berbagai pihak dalam proses pengambilan keputusan dan pengawasan pemilu di Indonesia.
Kelima pihak yang diperlukan dalam konsep ini adalah pemerintah, industri, akademisi, masyarakat sipil, dan media.
Pemerintah dapat bekerjasama dengan industri untuk menyediakan teknologi yang dibutuhkan dalam pemilu, seperti sistem pemungutan suara elektronik atau sistem verifikasi identitas pemilih.
Dalam konteks pengawasan pemilu, hal ini terlihat dengan pemanfaatan aplikasi KPU Sipol yang memungkinkan kelompok sipil berpartisipasi daam pengawasan.
Akademisi dapat menyediakan riset dan analisis tentang proses pemilu, serta memberikan pendidikan dan pelatihan bagi pemilih dan petugas pemilu.
Masyarakat sipil dapat memberikan dukungan dalam bentuk pengawasan pemilu dan kampanye untuk hak pemilih. Media dapat memberikan informasi yang akurat dan obyektif tentang proses pemilu kepada masyarakat.
Pemerintah juga memegang peran penting dalam pengaturan dan pengawasan pemilu, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya, pembentukan peraturan, dan penegakan hukum.
Industri memiliki peran dalam memberikan dukungan finansial dan teknologi, serta dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk pemilu. Akademisi dapat memberikan dukungan melalui riset dan analisis, serta dalam memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan.
Kerja sama yang baik antara berbagai pihak dalam pentahelix dapat membantu dalam menjamin transparansi dan keamanan dalam proses pemilu. Namun, pentahelix juga memerlukan mekanisme yang transparan dan akuntabel untuk menjamin bahwa kerjasama tersebut efektif dan tidak merugikan salah satu pihak.
Masyarakat sipil memiliki peran penting dalam mempromosikan partisipasi masyarakat dalam pemilu dan dalam mengawasi pelaksanaan pemilu, termasuk dalam hal pemantauan pemungutan suara dan penghitungan suara.
Media memiliki peran dalam memberikan informasi yang akurat dan objektif tentang pemilu, serta dalam mengawasi pelaksanaan pemilu dan melaporkan kecurangan yang terjadi.
Dengan kerjasama yang erat antara kelima pihak tersebut, diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilu di Indonesia, serta dapat menjamin terlaksananya pemilu yang demokratis, adil, dan berkualitas.
Post a Comment