Pemuda Lingkar Bendungan Pandu Apresiasi Pembangunan PT & Sayangkan Statment Ketua DPRD Lotim
Fahrurrozi S.Pd I |
Lombok Timur Nusrapost.com -- Hibah tanah yang diberikan Pemerintah Daerah di wilayah Bendungan Pandaduri Kecamatan Terara Lombok Timur untuk pembangunan Perguruan Tinggi dinilai sebagai suatu langkah konkrit guna memajukan wilayah tersebut.
Dari itu, Fahrurrozi S.Pd.I, salah seorang Pemuda dilingkar bendungan raksasa tersebut memberikan apresiasi pada pemerintah daerah yang telah berupaya memperhatikan perhatian lebih pada lokasi tersebut.
“Kami pemuda lingkar Bendungan Pandan Duri sangat mengapresiasi keputusan yang di ambil Bupati Lombok Timur H.M Sukiman Azmi yang telah menghibbahkan tanah, terlebih tujuannya untuk pembangunan Pergururan tinggi yang nantinya akan berefek positif pada keberlangsungan pendidikan generasi bangsa dan perekonomian masyarakat sekitar,” kata pemuda yang akrab di panggil Oji saat dikomfirmasi Minggu (12/02/2023).
Karna itu Ia sangat mendukung langkah kongkrit bupati sebab akan banyak mengnuntungkan masyrakat sekitar lingkar bendungan, baik dari sisi pendidikan maupun ekonomi. Sehingga langkah inipun,harus didukung dengan penuh, terlebih kondisi sekarang, dengan dibatasinya akses pengunjung kelokasi bandungan, Perekonomian masyarakat semakin meredup.
“Demikian juga di dunia pendidikan,Kita Lombok Timur ini, tercatat sebagai kabupaten terpadat penduduk se NTB. Sehingga sangat nyambung jika pasilitas pendidikan berimbang dengan jumlah penduduknya, dan secara geografis wilayah bendungan Pandan Duri sangat cocok adanya kampus ,”Ungkapnya.
Bila di bandingkan dengan wilayah lain di Kabupaten Lombok Timur seperti bagian Timur sudah ada kampus yang mencetak generasi kedepannya yakni seperti UNIZAR, UGR dan ada juga perguruan tinggi yang bernaung di bawah organisasi NW dan NWDI. Sedangkan di wilayah selatan Lombok Timur ini yang mencakup 8 kecamatan ini masih begitu kurang .
Oleh karena kondisi itu, Ia pun menyayangngkan statment yang telah dilontarkan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lombok Timur yang menganggap hibbah tanah untuk pembangunan Perguruan tinggi tersebut tidak urgent.
“Seharus selaku Wakil rakyat, ia harus lebih peka dan tahu apa keinginan dan kebutuahan masyarakatnya dan tidak berkomentar yang aneh-anaeh. Coba kita berpikir sehat saja semakin dekat akses pendidikan /kampus maka peluang kuliyah generasi kita akan semkin besar dan angka putus sekolah akan berkurang,”katanya
Yang pastinya ia selaku Pemda bersama pengelola bendungan akan terus berkoordinasi untuk memperhatiakn aspek aspek yang di anggap Penting seperti keberlansungan bendungan serta keamanan dan keindahannya. (np)
Post a Comment