Bupati Sukiman Paparkan Peran NU di Lombok Timur
Lombok Timur Nusrapost.com --
Bupati Lombok Timur H. M.Sukiman Azmy menghadiri Harlah satu abad NU, Minggu
(12/3) di Lapangan Gotong Royong, Masbagik. Hadir pada kegiatan tersebut Sekda,
Forkopimda, Kapolres, TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat, Pengurus Besar dan
warga nahdliyin.
Selain menyapa Pengurus Besar NU Yenni
Wahid beserta rombongan yang hadir pada kesempatan itu, Bupati Sukiman dalam sambutannya
menyampaikan apresiasi atas keberadaan organisaasi yang didirikan Kyai Hasyim
Asy ari tersebut yang telah memasuki usia satu abad.
Diakui bahwa NU memiliki
kontribusi besar dalam perkembangan dan sejarah bangsa termasuk di Lombok Timur.
Ia pun menyampaikan harapan-harapannya pada organisasi tersebut, tidak ketinggalan
pula peran dalam upaya peningkatan IPM Lombok Timur melalui bidang pendidikan,
kesehatan, maupun ekonomi.
Bupati menghitung bahwa dari
seluruh institusi pendidikan yang ada di Lombok Timur, 20% diantaranya dikelola
NU. la berharap NU dapat terus meningkatkan kualitas pendidikannya sehingga
sejajar institusi Pendidikan lainnya.
Di bidang kesehatan, Bupati
Sukiman menantang NU menyediakan klinik bagi masyarakat. Ia bahkan siap
menyediakan lahan untuk pembangunan tersebut. Sementara untuk sumber daya
manusia, ia percaya NU memiliki kader berkualifikasi dokter dan tenaga medis
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati pun berharap NU dapat
mendukung peningkatan kesejahtraan masyarakat yang juga program pemerintah. “Insyaallah
Bersama pemda akan meningkatkan kesejahtraan masyarakat di Lotim,”Ajaknya.
Sementara itu Pengurus Besar NU Zannuba Ariffah Chafsoh atau lebih dikenal sebagai Yenni Wahid membuka pidatonya dengan sebuah pantun yang menggambarkan kedekatannya dengan warga Masbagik. Yenni yang juga merupakan putri Presiden Indonesia periode 1999-2021 KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur itu, sekilas menjelaskan sejarah NU. Pendirian organisasi tersebut, tuturnya merupakan respon dari berbagai problem keagamaan, mazhab serta berbagai dan kebangsaan masyarakat lainnya.
Peneguhan alasan sosial Yenni mengungkapkan bahwa NU memiliki peran besar dalam kebangkitan umat islam baik secara nasional maupun dunia. Organisasi tersebut juga menghormati tradisi- tradisi yang ada dan berkembang di masyarakat seperti sholawatan, ziarah kubur, dan maulidan. Demikian halnya dengan perempuan, tegas Yenni. Ia menegaskan bahwa NU akan terus bergerak di masyarakat untuk memperlihatkan islam yang toleran dan mengayomi, islam yang tidak suka dengan ujaran kebencian dan islam yang merangkul.
Acara diisi pula tausiyah oleh
salah seorang tokoh NU KH. Ahmad Muwafiq. Peringatan satu abad NU ini dirangkai
dengan pawai taaruf dirangkaikan mengendarai motor yang diikuti 1000 warga
Nahdliyin, pentas seni bagi santriawan dan satriawati, serta khotmil Qur'an.
Post a Comment