Diduga Lantaran Nasi Bungkus, Puluhan Warga Desa Pelambek Loteng Keracunan
Lombok Tengah Nusrapost.com
– Diduga lantaran Nasi Bungkus, yang didapatkan saat mengikuti acara syukuran
di salah satu rumah warga pada Kamis 16/03/2023 pukul 21.30 wita. Puluhan warga
Dusun Kerekok, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok
Tengah mengalami keracunan.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan
Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Praya Barat Daya IPTU Samsul Bahri dalam
keterangan resminya pada Jumat (17/03/2023) membenarkan kejadian tersebut. Dimana
peristiwa itu bermula pada Kamis 16/03/2023 pukul 18.30 wita, warga diundang
oleh salah seorang warga berinisial W, di tempat tersebut untuk mengikuti acara
syukuran dirumahnya.
Untuk memberikan jamuan kepada
tamunya, pemiilik acara inisial W menyuruh adiknya inisial R memesan nasi
bungkus di salah satu warung Bernama M milik warga berinisial DM yang berada di
Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.
Setelah acara syukuran selesai Nasi
bungkus yang sudah dibeli tersebut yang berjumlah sebanyak 50 bungkus dibagikan
kepada tamu yang datang, selanjutnya tamu undangan pulang kerumah masing masing
dengan membawa nasi bungkus yang sudah dibagikan.
Selang ± 30 menit warga yang
memakan nasi bungkus tersebut mendapat keluhan mual, muntah, nyeri perut dan
lemas sehingga dilarikan ke Puskesmas. Ada yang dibawa Ke Puskesmas Darek
sebanyak 3 orang, Puskesmas Penujak sebanyak 7 orang dan Puskesmas Batujai
sebanyak 21 orang.
"Rata-rata korban mengalami
mual, muntah, nyeri perut, dan lemas dan korban keracunan didominasi anak
kecil, balita dan orang tua yang sudah lanjut usia" jelas Kapolsek.
Menerima laporan tentang
peristiwa tersebut anggota Polsek Praya Barat Daya langsung turun mengecek
kondisi para korban di masing-masing Puskesmas tempat dirawat. Kemudian
mengamankan sisa nasi bungkus di pemilik acara serta meminta keterangan pemilik
acara syukuran dan penjual nasi/pemilik warung tempat membeli nasi bungkus
tersebut.
"Saat ini seluruh korban
keracunan masih menjalaini perawatan di masing masing Puskesmas tempat
mereka dirawat dan sampel makanan sudah
diserahkan ke pihak Puskesmas Darek untuk dilakukan pemeriksaan agar diketahui
kandungan yang terdapat didalamnya," tutup IPTU Samsul Bahri.
Post a Comment