Diduga Terjatuh Di Sungai Tibu Manto Suela, Seorang Kakek Ditemukan Tak Bernyawa
Lombok Timur Nusrapost.com -- Seorang Kakek bernama Kemah alias Amaq Imah (80) tahun, alamat Kuang Reban Dusun Kuang Selimun, Desa Perigi Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, ditemukan tak bernyawa, lantaran diduga terjatuh dari ketinggian -+ 12 meter di Sungai Tibu Manto Dusun Iting desa setempat.
Kapolres Lombok Timur melalui kasi Humas Polres Lombok Timur IPDA Nicolas Oesman membenarkan kejadian tersebut dan menerangkan bahwa pada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2023 sekitar jam 18.10 wita, pihaknya telah menerima laporan tentang ditemukannya seorang laki-laki yang diduga terjatuh dari atas tebing di sungai Tibu Manto di Dusun Iting Desa Perigi Kecamatan Suela Lombok Timur.
Penemuannya kata Oesman,bermula saat saksi yang sekaligus anak Korban bernama Sa'ad alias H Tarmizi Tahir (55) tahun, tengah mencari orang tuanya (korban) sekitar pukul 12.30 Wita. Pencarian itu dilakukan lantaran korban telah meninggalkan rumah sejak pukul 06.00 Wita dengan berjalan kaki dan tidak pulang kerumah, sehingga membuat anaknya melakukan pencari dengan bertanya kepada masyarakat di sepanjang jalan Desa Perigi menuju Kuang Selimun dan sampai di Dusun Iting, sekitar pukul 17.00 wita
Anak korban/Saksi ini, kemudian mendapat petunjuk setelah diberitahu oleh seorang warga bernama Fatmawati, bahwa ia telah melihat korban berjalan ke arah Barat menuju Sungai Tibu Manto.
Atas petunjuk itu, anak korban/saksi ini, selanjutnya melakukan pencarian ke arah sungai Tibu Manto dan menemukan sarung milik korban di tebing sungai,mengetahui petunjuk tersebut kemudian Anak korban menuruni dasar sungai yang berkedalaman 12 meter itu.
Setibanya di dasar sungai anak korban/saksi menemukan bapaknya/korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi terlentang, dengan kondisi pelipis kiri bengkak diakibatkan benturan batu didasar sungai, serta luka lecet pada punggung jari sebelah kanan.
Setelah itu, selanjutnya saksi memberitahu keluarga untuk membantu evakuasi. Setelah berhasil mengevakuasi selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Dasar sungai tempat korban ditemukan merupakan sungai yang sudah kering tidak ada airnya dan di penuhi bebatuan,"terangnya.
Atas kejadian itu, Keluarga korban menolak untuk membawa korban ke puskesmas Suela untuk dilakukan pemeriksaan luar dengan alasan telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. (np)
Post a Comment