Gedung Inspektorat Lotim Di Lalap Si Jago Merah. Miftahul Wasli : Mudah-Mudahan Tidak Ada File Yang Hilang

Penulis : nusrapost.com May 05, 2023 0

Beginilah kondisi Gedung Inspektorat Lombok Timur saat dilalap si jago merah

Lombok Timur Nusrapost.com – Diduga lantaran korsleting listrik, Gedung Inspektorat Lombok Timur di lalap si jago merah. Peristiwa tersebut terjadi sekitar Pukul 14.30 Wita, saat Kantor dalam keadaan terkunci. Beruntung tim dari pemadam kebakaran Damkarmat Lombok Timur segera datang ke lokasi untuk memadamkan api tersebut.

Tim itu, berhasil memadamkan api selama hampir setengah jam. Namun saat dilakukan pemadaman Tim, terkendala asap hitam tebal saat mencoba memasuki ruangan yang terbakar.

"Untuk mengurangi asap tim terpaksa memecahkan kaca agar asap bisa keluar sehingga bisa memudahkan petugas", Jelas Kabid Sarana Prasarana Damkarmat Lombok Timur, Helmy Eka Saputra.

Dikatakan Helmy, Dugaan sementara penyebab kejadian tersebut diduga lantran korsleting listrik yang bersumber dari dispenser diruang oprator Irban 1. Dalam kejadian tersebut, tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Sementara itu, Inpektur Kantor Inspektorat Lombok Timur, Hj Miftahul Wasli mengatakan menerima informasi dari staf terkait kejadian tersebut dan Ia masih belum bisa menentukan penyebab kejadian kebakaran tetapi masih menunggu hasil pemeriksaan aparat kepolisian.

"Di ruangan itu, kan ada komputer, printer dan dispenser. Mudah-mudahan tidak ada file yang hilang serta dokumen sehingga kita kehilangan jejak" harapnya.

Ia menjelaskan, dalam ruangan tersebut ada dokumen hasil pemeriksaan kasus yang sedang berjalan yang semestinya harus tetap terjaga.

"Mudah-mudahan file itu tersimpan dengan baik, karena biasanya pegawai mempunyai pegangan dokumen dan file yang terdapat pada komunter biasanya sudah melalui tahapan review dan sudah final", lanjutnya.

Meski demikian, Miftah menerangkan pelayan kantor Inspektorat harus tetap berjalan. Kalupun saat ini kondisi ruangan Irban 1 dalam keadaan rusak akibat terbakar, masih ada ruangan lain yang bisa digunakan.

"Kalau ruang Irban saat ini dalam kondisi seperti itu, dalam waktu seminggu tidak digunakan, masih ada aula atau ruangan lain yang digunakan", Tutupnya (*)