Juani Taofik ; Kerjasama Pemda Dibidang Pendidikan Sudah Semestinya Jadikan Prioritas Utama
Lombok Timur Nusrapost.com – Persatuan Guru Nahdlatul Wathan (PGNW) menggelar acara halal bi halal Senin (8/5/2023). Mewakili Bupati H.M.Sukiman Azmy, Sekretaris Daerah Lombok Timur H.M.Juaini Taofik dalam sambutannya menyampaikan tentang kiprah PGNW dalam dunia Pendidikan oleh sebab itu, sudah semestinya kerjasama Pemerintah daerah dibidang Pendidikan menjadi prioritas utama disamping bidang Kesehatan.
Mengingat kata dia salah satu raport resmi dari Pemerintah adalah
Human Indeks Development atau Indeks Pembangunan Manusia dalam mengukur
kinerja pemerintah Daerah dengan masyarakatnya. Diantaranya adalah dengan
membangun kerjasama dalam meningkatkan dunia Pendidikan guna mengentaskan
Kemiskinan dan Kebodohan.
Terbukti dari torehan capaian IPM Lombok Timur yang mengalami
kenaikan 2 digit dari ranking atau peringkat 9 di tahun 2019 naik menjadi
ranking atau peringkat ke - 7 ditahun 2022.
"Pemda Lotim harus pandai bersyukur mengingat Trending
IPM ditahun 2019 Lotim diranking - 9 bisa naik 2 digit ke ranking ke -7
di tahun 2022. Hal itu terlaksana tentu tidak lepas dari jasa para guru di
setiap satuan Pendidikan", tuturnya..
Kata Sekda Lotim, ada tiga komponen yang harus tetap berjalan guna
mempertahankan bahkan meningkatkan capaian IPM melalui sektor Pendidikan.
Pertama adalah Kolaborasi, dimana semua guru harus bisa berkolaborasi terutama
pada harapan lama sekolah. Agar para pemuda yang putus sekolah melalui
organisasi organisasi kemasyarakan yang ada bisa terakomodir sehingga mereka
tidak putus asa.
Rata - rata lama sekolah juga berpengaruh terhadap Kecerdasan
Intelektual. Sehingga meskipun masa lama sekolah mereka tidak lama tapi mereka
pintar, itu akan membuat warga tidak dibodoh - bodohi ketika mereka mencari
kerja.
Ia juga menyebut capaian prestasi Lombok Timur yang di rilis
Harian Kompas.com Dimana Kompas merilis dari 514 Kabupaten lebih yang ada
di Indonesia, Kabupaten Lotim masuk ranking 3 Indeks Layak Huni sementara
4 masuk Ranking 4 setelah di lihat dan di nilai dari banyak aspek oleh ahli
demografi. Diantaranya penilaiannya aspek lingkungan, kondisi sosial dan
potensi ekonomi dan infrastruktur.
Hikmah yang bisa di ambil kata Sekda, para guru harus bisa
mendidik generasi kedepan agar lebih cerdas. Agar siap menjadi tuan rumah
didaerah sendiri.Kedua adalah Komunikasi, mengingat siapapun
kata Kak Ofik sapaan akrabnya yang pintar merawat Komunikasi atau
memiliki ilmu komunikasi yang bagus pasti akan menghasilkan banyak
keuntungan positif dalam kehidupannya.
Ketiga adalah Kritikal, ia meminta k pada semua tokoh baik tokoh
publik maupun tokoh agama dan tokoh pendidikan agar legowo pada saat
menerima kritikan. Mengingat menurut Sekda kritik adalah akan menjadi input
yang akan membangun dan akan memberi manfaat bagi diri sendiri bahkan orang
lain.
"Mari kita memberikan kritik dengan cara yang santun",
tutupnyaSekda Lotim. (np).
Post a Comment