Sekda Taofik Sambut Baik Program Sistem Kesiapsiagaan Pertanian dan Bencana
Lombok Timur Nusrapost.com
-- Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. M. Juaini Taofik bersama Lembaga
Pengembangan Sumber Daya Mitra (LPSDM) Lombok Timur menerima kunjungan tamu tim
Bureau For
Humanitarian Assistance (USAID/BHA) pada Kamis pagi, (08/06)
bertempat di ruang Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur. Dalam pertemuan
tersebut membahas terkait strategi dan keberlanjutan Sistem Kesiapsiagaan
Pertanian dan Bencana (SKPB) yang telah di launching tanggal 21 Februari 2023
lalu di Kabupaten Lombok Timur.
Pertemuan tersebut juga turut dihadiri oleh beberapa pimpinan OPD
terkait yaitu Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Dinas Pertanian, Bappeda dan Forum
PRB Kabupaten Lombok Timur.
Dalam agendanya tim USAID/BHA juga akan melakukan kunjungan dan
peninjauan ke Desa Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya sebagai Desa Program.
Kunjungan secara langsung tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
pencapaian dan intervensi dari program INCIDENT dalam kebertahanan adaptasi perubahan
iklim dan kebencanaan di masyarakat
Selain itu, mereka juga akan melihat kegiatan TSBD, integrasi
rencana aksi dalam RPJMDes, pembangunan Tanggul Kali Gumbang, Dusun Mandar
dalam penaggulangan bencana banjir bandang dan rob serta Kampung Proklim di Desa
Seruni Mumbul.
Sekda dalam sambutanya menyambut baik kunjungan tim USAID/BHA
untuk memberikan program Terpadu Pengarusutamaan Adaptasi Perubahan Iklim Untuk
Menurunkan Kerentanan Masyarakat Perdesaan Di Wilayah Nusa Tenggara.
Sekda menyampaika kegagalan dalam sektor pertanian banyak
disebabkan karena kurangnya air seperti di bagian Selatan Lombok Timur hingga
mengakibatkan kegagalan panen dalam bentuk penurunan hasil secara jumlah dan
kualitas. Sementara faktor lainnya juga termasuk pengendalian hama yang kurang
bagus disebabkan partisipasi petani kurang mendukung.
Namun disisi lain ia menyebut PDRB terbesar Lombok Timur berasal
dari pertanian sebanyak 27%, artinya kesejahteraan ekonomi masyarakat sangat
tergantung dari sektor pertanian. Oleh karena itu ia menilai kehadiran program
tersebut sangat bermanfaat dan membantu petani dalam strategi rencana
kesiapsiagaan bencana El-Nino, pengembangan pertanian konservasi, Program
Kampung Iklim dan kebijakan penganggaran serta keberlanjutan SKPB.
Ia berharap agar program dan aplikasi Kesiapsiagaan Pertanian dan
Bencana terus dikembangkan dan mudah diakses petani. Dalam hal ini ia meminta
seluruh OPD terkait untuk lebih masif dalam mensosialkan dan membantu para
petani untuk memanfaatkan program yang telah diberikan.
Post a Comment