NTB Siap Dukung Indonesia's FoLU Net Sink 2030
Mataram Nusrapost.com -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Ir Hj Sitti Rohmi Djalillah, MPd mengatakan, NTB sangat siap mendukung program pembangunan lingkungan. Terkait program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Indonesia's Forestry and Other Land Uses (FoLU) Net Sink 2030, NTB pun siap menjadi pilot project.
"NTB dengan program unggulan
bidang lingkungan dan energi terbarukan serta komitmen Net Zero Emission 2050
sangat siap mendukung program lingkungan dan menjadi pilot project program
lingkungan", ujar Wagub saat menerima Staf Ahli KLHK dalam rangka
Sosialisasi Indonesia's FoLU Net Sink 2030 di ruang kerja, Sabtu (19/08).
Dalam pertemuan tersebut, Wagub
menegaskan komitmen NTB dalam bidang lingkungan dengan program unggulan NTB
Hijau, NTB Asri dan Lestari dan Zero Waste, Wagub juga memaparkan potensi serta
pemanfaatan energi terbarukan yang tengah dikerjakan dan pengendalian
lingkungan mulai hutan sampai daerah daerah wisata yang harus tetap lestari dan
terpelihara. Untuk itu, NTB sangat tepat menjadikan NTB pilot project
implementasi FoLU Net Sink 2030 yang dapat menjadi contoh untuk daerah lain
terlebih dengan dukungan pemerintah pusat.
Sementara itu, perwakilan
Kementerian LHK RI, Dr Ristianto Pribadi mengatakan, rencana kerja sub nasional
di level daerah terkait FoLU Net Sink 2030 akan dilaksanakan workshop untuk
menyusun rencana kerja lokal.
"Misalnya ada daerah yang
masih tandus atau pantai yang kurang mangrove nya yang intinya penghijauan agar
serapan karbon makin maksimal", jelasnya.
FOLU Net Sink 2030 adalah sebuah
kondisi yang ingin dicapai melalui aksi mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca
(GRK) dari sektor kehutanan dan lahan dengan kondisi dimana tingkat serapan
sudah lebih tinggi dari tingkat emisi pada tahun 2030. Program ini menggunakan
empat strategi utama, yaitu menghindari deforestasi; konservasi dan pengelolaan
hutan lestari; perlindungan dan restorasi lahan gambut; serta peningkatan
serapan karbon.
Setidaknya ada 15 kegiatan aksi
mitigasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, yaitu: Pengurangan laju deforestasi
lahan mineral, pengurangan laju deforestasi lahan gambut dan mangrove,
pengurangan laju degradasi hutan-hutan lahan mineral, pengurangan laju
degradasi hutan lahan gambut dan mangrove, pembangunan hutan tanaman, pengelolaan
hutan lestari, rehabilitasi dengan rotasi, rehabilitasi non-rotasi, restorasi
gambut dan perbaikan tata air gambut, rehabilitasi mangrove dan aforestasi pada
kawasan bekas tambang, konservasi keanekaragaman hayati,
Perhutanan sosial, introduksi
replikasi ekosistem, ruang terbuka hijau, dan ekoriparian, pengembangan dan
konsolidasi hutan adat, pengawasan dan law enforcement dalam mendukung
perlindungan dan pengamanan kawasan hutan.
Hadir pula Tim Kerja Indonesia's
FoLU Net Sink 2030 dan Kadis LHK. (*)
Post a Comment