Lombok Timur Optimis UHC
Fathurrahman Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur |
Lombok Timur Nusrapost.com -- Program Universal Health Coverage (UHC)
merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan
bagi seluruh masyarakat. Hal tersebutpun dilakukan khususnya di Kabupaten
Lombok Timur. Dimana per 1 Desember 2023 mendatang dipastikan kabupaten ini sudah
UHC.
Kepala dinas Kesehatan Lombok
Timur Fathurrahman, optimis akan hal itu, Dimana pihaknya telah berada pada
sarana pelayanan kesehatan termasuk
Nakes-nakes begitu merasakan manfaat dari UHC. Saat ini masih banyak
masyarakat yang datang ke pelayanan kesehatan tidak memiliki Jaminan Kesehatan
enah itu BPJS Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja, maupun jenis Ansuransi jaminan
kesehatan lainnya.
"Kalau masyarakat itu telah
memiliki BPJS maka kami di kesehatan ini sangat senang tidak lagi memikirkan
pembiayaannya," ucapnya. Selasa (24/10/2023)
Dikatakan Fathur, Jika melihat
data yang ada dan pihaknya telah melakukan rapat teknis beberapa kali dengan
mengundang tim teknis, Ia optimis per 1 Desember 2023 Lombok Timur sudah bisa
UHC. Artinya 95 persen penduduk Lombok Timur memiliki akses pelayanan kesehatan.
"Seharusnya 100 persen,
tetapi ada batas minimal diberikan pusat yakni 95 persen keatas itu sudah memenuhi
syarat UHC," terangnya.
Ada dua jenis pelayan BPJS yakni
ada yang mandiri dan ada PBI, Untuk PBI ada du jenis PBI dari APBN dan PBI dari
provinsi dan untuk saat ini Lombok Timur yang mendominasi 70 persen dari PBI
APBN.
Untuk pelaksanaan agar semua
terkaper sehingga bisa menjadi UHC itu dilakukan oleh stakhoder terkait,
sementara dari dinas kesehatan sendiri itu sifatnya pelayanan, tetapi Ia tetap
masuk didalamnya agar plan percepatan dari UHC sukses bersama BPJS, dinas Sosial,
Dinas Kependudukan, dan terkait lainnya.
"Semua termait yang pada
intinya di data. Itu harus clear dan clain jangan ada masyarakat NIK belum online
dan sebagainya," paparnya.
Semua OPD akan terkait agar apa
yang menjadi harapan pemerintah untuk UHC juga sesuai dan dapat bermanfaat bagi
masyarakat utamanya yang masyarakat marjinal dan miskin ektrim.
"Sehingga data yang masuk
menjadi data di DTKS itu data yang
sesuai kriteria, baik itu yang kategori miskin ektrim dan sebagainya itu yang
sampai terlewatkan," tutupnya. (Nh)
cek berita dan artikel lainnya di google news
Post a Comment