Mampu Tangani Wabah PMK Sampai Zero Case, Lombok Timur Di Kunjungi Organisasi Kesehatan Hewan Dunia

Mampu Tangani Wabah PMK Sampai Zero Case, Lombok Timur Di Kunjungi Organisasi Kesehatan Hewan Dunia

 Ir.Mashur Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur Saat menyambut Mrs.Maria David dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia 

Lombok Timur Nusrapost.com -- Organisasi Kesehatan Hewan Dunia/World Organitation Animal Health (WOAH), datang mengunjungi Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kedatangan rombongan tersebut guna melihat dan mendalami langsung strategi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang dinilai berhasil dalam meretas penyakit Mulut dan Kuku (PMK) beberapa waktu lalu.

Dalam acara itu, rombongan tersebut disambut oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur dan beberapa pejabat lainnya yang diiringi oleh kesenian tradisional “Gendang Beleq”. Adapun lokasi kunjungannya terfokuskan di UPT Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kecamatan Montong Gading Senin (9/10).

Perwakilan Direktorat Jendral Kesehatan Hewan bidang Sub Koordinator sumberdaya Kesehatan Hewan RI Drh. Baiq Yunita Arisandi dalam kunjungan tersebut mengatakan, Kabupaten Lombok Timur dipilih sebagai salah satu tujuan dari evaluasi dari Lembaga Kesehatan Hewan Dunia ini adalah karena Kabupaten ini dinilai berhasil dan mampu dalam penanganan penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Di Lombok Timur ini Puskeswannya sudah berbentuk UPTD sehingga kita berani memberikan gambaran terkait dengan bagaimana sistem pelayanan Kesehatan hewan yang ada di Indonesia dan kita mengambil Kabupaten Lombok Timur sebagai sampel,”Ungkapnya.

Barometer dalam kunjungan ini ialah karena keberhasilan yang telah ditorehkan dalam penanganan PMK sampai dengan Zero Case/ sudah tidak ada kasus lagi di Kabupaten Lombok Timur. Selain itu target vaksinasi yang diberikan secara Nasional sudah terlaksana hampir mencapai 90% dibulan ini kemudian sistem yang dibangun dari dinas sampai UPTD itu sudah sangat baik di Kabupaten ini, sehingga kita ambil Lombok Timur sebagai sample.

Dalam hal ini tentunya oleh pemerintah pusat akan memberikan Dana Apirmatif. Hal demikianpun telah digelontorkan pada sekitar 10 jumlah Puskeswan yang mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) baik berbentuk fisik dan non fisik.

“Hasil evaluasi disini, Sejauh ini mereka (organisasi Kesehatan hewan dunia) sangat puas, tapi kita akan menunggu hasil rekomendasi selanjutnya yanga akan diberikan kepada Pemerintah Indonesia. Jadi setelah Kembali dari Indonesia mereka akan membuat rekomendasi terhadap layanan kita, apakah sudah mencapai level yang memang mereka targetkan,”Ungkapnya.

Tim Evalausi yang datang saat ini yakni Mrs.Maria David asli Chili tapi menetap di Amerika dan Mr Malik Praven dari India. Mereka ke Indonesia berjumlah enam orang namun yang lain saat ini sedang berada di Provinsi Bali, dan ada juga yang sedang berada di Jakarta.

Sebelumnya Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur Ir.Mashur mengatakan, dipilihanya Kabupaten Lombok Timur oleh organisasi itu, karena dilihatnya dari hasil perkembangan dan vaksinasi Wabah Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada Hewan. Yang mana Lombok Timur dinilai memiliki pelayanan paling baik dalam menuntaskan PMK.

"Itu dasarnya sehingga dia mau berkunjung ke salah satu Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) kita di Lombok Timur yaitu Kecamatan Montong Gading, Kita di kunjungi secara khusus untuk mewakili Kabupaten Lain bahkan mewakili Indonesia," terangnya Jumat (6/10/2023). (np)

 

Tags

Post a Comment