Desa Sukamulia Timur Lotim Jadi Pilot Project Relawan Pemadam Kebakaran
Photo pembentukan dan sosialisasi relawan pemadam kebakaran desa di Desa Sukamulia Timur |
Lombok Timur Nusrapost.com
– Sebagai langkah memitigasi awal untuk merespon cepat bila kemungkinan
terjadinya kebakaran,di tingkat Dusun, lingkungan kelurahan dan desa. Dinas Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) membentuk relawan. Dimana kali ini Desa
Sukamulia Timur Kecamatan Sukamulia Lombok Timur dibuat sebagai Pilot Project
Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar). Kamis (2/11/2023).
Kepala Bidang Pencegahan Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan Athar S.Ap menyebutkan, pembentukan Relawan Pemadam
Kebakaran tingkat desa ini didasarkan pada nomenklatur yang telah ditetapkan
dalam keputusan Menteri Dalam Negeri Nomer 364.1-306 tahun 2020 tentang pedoman
pembinaan relawan pemadam kebakaran.
Dalam aturan tersebut
diperintahkan membentuk relawan pemadam kebakaran secara menyeluruh di seluruh
Indonesia terutama di desa-desa sampai dengan tingkat kecamatan. Oleh karena
itu pihaknya juga menjalankan aturan tersebut.
“Nomenklaturnya sudah jelas bahwa
tujuan pembentukan relawan pemadam kebakaran untuk memitigasi secara awal. Itu
penguatan di setiap desa bagaimana menjaga stabilitas pemadaman api awal bila
terjadi kebakaran di tingkat desa,”Ungkap Athar.
Standar operasional prosedur
(SOP) relawan tersebut dalam menjalankan tugas nantinya, tergantung pada
strukturnya di masing-masing bidang. Yakni
pertama bidang pemadaman dan penyelamatan, kedua bidang penyuluhan dan ketiga
komunikasi dan informasi. Yang tugasnya adalah bagaimana menangani api awal
yang muncul disuatu wilayah sebelum Dinas pemadam kebakaran datang membackup
api yang lebih luas.
“Tugas dari Redkar ini adalah
memitigasi, memetakan potensi-potensi kebakaran yang rawan diwilayah kebakaran
nanti,”Ujarnya.
lanjut dijelaskan mantan
sekretaris camat Sakra Timur itu, pembentukan relawan yang dimulai dari Desa
Sukamulia Timur akan menjadi embrio-embrio awal dalam pembentukan redkar di
setiap wilayah. Sehingga Kedepan bila redkar semua desa sudah terbentuk maka relawan
tersebut bisa bersinergi dengan Lembaga-lembaga yang ada.
“Mudah-mudah juga bisa di
anggarkan melalui anggaran Desa,”ungkapnya.
Setelah terbentuknya redkar ini
maka akan dilakukan pembekalan atau bimtek tentang bagaimana penanganan api
awal dengan dua metode yaitu dengan cara tradisional dan modern.
“Untuk bimteknya nanti bisa
dilakukan sehari full,”katanya.
Sementara itu Sekretaris Desa
Sukamulia Timur Saripudin S.E merasa bersyukur dengan terbentuknya relawan
pemadam kebakaran didesanya sebab hal demikian nantinya akan dijadikannya
program unggulan mengingat selama ini pemahaman masyarakatnya tentang mitigasi
bencana dibilang minim terlebih bila berbicara masalah penganggarannya.
“Kaitan dengan redkar ini, SDM
kami juga sangat memadai untuk menjemput program ini, tentu kami desa menyambut
positif pembentukan relawan pemadam kebakaran atau desa siaga bencana kebakaran
ini,”ucapnya. (Yk)
cek berita dan artikel lainnya di google news
Post a Comment