HUT KORPRI Ke-52 : Momentum Meneguhkan KORPRI Sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN.
Lombok Timur Nusrapost.com -- Pemerintah Kabupaten
Lombok Timur menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai
Republik Indonesia (KORPRI) ke-52 yang dirangkaikan dengan Hari Kesehatan
Nasional ke-59, dan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-24, bertempat di halaman
kantor Bupati pada Rabu, (29/11).
Penjabat
Bupati H. M. Juaini Taofik secara langsung bertidak sebagai inspektur upacara
dan dihadiri Pj. Sekda Lombok Timur Hj. Miftahul Wasli, ASN, serta Kepala OPD
lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur.
Pada
kesempatan tersebut Pj. Bupati menyampaikan amanat Ketua Umum Dewan Pengurus
KORPRI Nasional Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, HUT KORPRI saat ini menjadi
momentum untuk meneguhkan KORPRI sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN.
Ucapan
terima kasih juga diberikan kepada KORPRI dan seluruh ASN atas semua program
yang bermanfaat ke masyarakat, mulai dari keberhasilan Indonesia melewati
Pandemi Covid-9 dengan program-program terobosan dan reformasi struktural yang
dipuji khalayak internasional, hingga peran aktif para ASN anggota KORPRI
dalam mengendalikan inflasi dan penanganan stunting.
Saat
ini terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu karena perkembangan teknologi
dan karena perubahan harapan Masyarakat yang terus meningkat. Dua faktor besar
pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh KORPRI. Digitalisasi dalam proses
hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan
kebutuhan.
Untuk
itu, ia berharap KORPRI mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna
mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor
penggerak menuju Indonesia Emas 2045.
Selain
itu, para pengurus KORPRI yang rata-rata adalah para Sekjen, Sesmen, Sekda juga
diminta dapat menerapkan meritokrasi dalam birokrasi. Hal ini sangat penting
mengingat program pembangunan digerakkan oleh kinerja birokrasi. Untuk
memastikan birokrasi selalu dalam kondisi prima, maka dibutuhkan suatu
ekosistem yang baik mulai dari aspek ideologi, budaya kerja, tata kelola
kinerja, hingga kesejahteraan.
Oleh
karena itu, KORPRI ke depan harus terus menjadi bagian dari pengungkit kinerja
birokrasi agar berbagai program pembangunan bisa terlaksana dengan baik dan
berdampak positif bagi masyarakat.
Program
utama KORPRI mencakup peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi
birokrasi, penguatan ideologi ASN, perlindungan karir, bantuan hukum, dan peningkatan
kesejahteraan. Program ini diharapkan membawa dampak positif pada masyarakat. Untuk itu,
ia mengajak pengurus KORPRI agar turut berperan serta secara aktif dalam menangani masalah
inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah, dan perkawinan
anak-anak.
Acara
dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis tanda kehormatan satyalancana
karya satya dari Presiden Republik Indonesia kepada 3 PNS lingkup
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, penyerahan kenang-kenangan kepada 501
pensiunan PNS Tahun 2023, penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan santunan
kematian dari BPJS Ketenagakerjaan, dan penyerahan hadiah lomba HKN.
Kemudian
acara di akhiri dengan launching Tim TABAH (Tanggap Bencana Hidrometeorologi)
ditandai dengan penyematan pita dari Pj. Bupati Lotim kepada 4 perwakilan Tim
TABAH, serta simulasi tanggap bencana seperti pohon tumbang dan evakuasi korban
bencana longsor. (*)
Ikuti
kami di google news
Post a Comment