Pj Bupati Lotim Launching Penyaluran Bantuan Pangan Alokasi November 2023
PJ Bupati Lombok Timur saat melepas Truk pembawa beras bantuan pemerintah |
Lombok Timur Nusrapost.com -- Penjabat Bupati Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, melounching
penyaluran bantuan pangan pemerintah alokasi bulan November 2023. Kegiatan
tersebut berlangsung di halaman kantor Bulog di wilayah Kecamatan Sikur Senin
(6/11/2023).
Hadir dalam acara itu Pimpinan Cabang
Bulog, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Sosial, Camat Sikur serta
beberapa pejabat lainnya.
Dengan penyaluran hari ini, lanjut Taofik seperti yang telah disampaikan dari awal Masyarakat punya
keyakinan bahwa ketersedian pangan khususnya beras di Lombok Timur benar-benar
sudah terjaga sebab kalau melihat dari dampak inflasi yang salah satunya dilihat dari indikator ketersediaan/suvlei pasokan kurang pasti harga akan menjadi naik.
Sehingga upaya untuk menekan itu pihaknya tetap melakukan operasi pasar.
Kemudian ditambah dengan dropping penyaluran yang dilakukan bulan November ini.
Selain hal itu juga
lanjut pria yang akrab sapa kak ofik itu,Gerakan menanam disekitar 4000 hektar ada
yang sudah mulai panin. Seperti minggu kemarin telah dilakukan di wilayah
kecamatan Wanasaba selanjutnya yang sudah kita tanam dua bulan lalu sudah ada
yang akan panin juga.
“Tidak ada keraguan lagi inflasi bisa ditekan,”katanya.
“Ini memang data
terbaru yang kami terima dari BPS (Badan Pusat Statistik),”ungkapnya
Adapun mengenai
ketersediaan komuditi pihaknya telah menyiapkan berapapun jumlah data permintaan
yang sudah ditentukan dari pemerintah pihaknya selalu siap.
“Kami bulog hanya
menyiapkan komuditi berapa pun jumlah data yang akan kita salurkan dan
berapapun jumlahnya kami siap. Nanti ada sekitar 4241 KPM ini akan menerima 30
kg sekaligus dan ini juga berkah bagi masyarkat yang belum menerima bantuan
pangan ini,”jelasnya.
Untuk penyaluran pertama
ini lanjut Syaukani hanya menyasar dua kecamatan yakni Kecamatan Terara dan
Kecamatan Sakra Timur dengan totalnya sekitar 183 ton. Sebab rata-rata perhari
itu telah ditargetkan sekitar 200 ton yang ketentuannya akan selesai selama dua
minggu kedepan.
Post a Comment