SMKN 1 Kotaraja Akan Terus Berupaya Jadi Lebih Baik
Lombok Timur Nusrapost.com -- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri SMKN 1 Kotaraja Lombok Timur Nusa Tenggara Barat akan terus berupaya untuk lebih baik lagi terutama dalam sektor pendidikan. Hal demikian lantaran sekolah tersebut telah didukung oleh sarana dan prasarana yang sangat memadai dan luar biasa.
Waka Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kotaraja Ahmad Afandi menyebutkan, upaya yang terus dilakukan untuk menjadi lebih baik tersebut dilihatnya berdasarkan hasil rekofusing dari 11 strategi SMK Gemilang Karya, sekolahnya memiliki dua core utama. Yaitu sektor pariwisata dan Agribisnis Agri Teknologi.
Dalam Pariwisata tersebut ada tiga jurusan yang dimiliki yaitu jurusan perhotelan, UPW dan Tata Boga sedangkan di Agriteknologi fokusnya di Agribisnis pengolahan hasil Pertanian yang di dalamnya fokus pada Agribisnis tanaman, dengan program kompetensi keahliannya adalah agribisnis tanaman pangan dan Holtikultura (ATPH).
Ada juga agribisnis ternak meliputi dua kompetensi keahlian didalamnya yaitu Agribisnis Unggas dan Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR).
"Jadi kalau kemarin itu baru satu kompetisi keahlian yaitu ternak unggas tapi sekarang ini ada tambahan yaitu agribisnis Ternak Ruminansia,"sebutnya saat di konfirmasi Sabtu (4/11/2023).
Dalam jurusan Ruminansia, pada tahun ajaran 2023/2024 peminat yang daftar diakunya masih sedikit, hanya 4 orang tetapi setelah melihat pasilitas dan dari tenaga pengajarnya banyak dari jurusan lain yang migrasi jurusan ke jurusan Ruminansia ini sehingga sekarang siswanya mencapai 14 orang.
“Artinya bahwa ini merupakan jurusan yang sangat potensial untuk dikembangkan kedepannya. Tentu juga dengan semangat bapak ibu guru dijurusan ini yang masih sangat muda-muda dan enerjik yang siap untuk memajukan jurusan dan sekolah secara umum,"ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Program Keahlian Agribisnis Ternak SMKN 1 Kotaraja Anwar Muhlisin menjelaskan, Agribisnis ternak yang ada di sekolahnya memiliki dua cabang yaitu Tenak Unggas dan Ternak Ruminansia. Yang mana Agribisnis ini telah memiliki beberapa sumber daya baik manusia dan Sumberdaya alam.
Dalam agribisnis ternak ini, daya dukungan dari pasilitas, baik Ruang Praktik Siswa (RPS) terkategori lengkap, lahan untuk berternak, seperti untuk pakannya terbilang luas, tentu pendukungnya jua seperti alat Kesehatan ternak. Kegitan sehari-hari di program ini, adalah memproduksi hasil olahan yang dasarnya dari ternak seperti susu,abon daging,telur. Selain hal itu, pihaknya juga mengolah ternak, baik limbah padat maupun cairnya.
Disini kami menerapkan konsef yang berbeda dari perternak lainnya. Ini jadi untuk membedakan ternak di lingkungan sekolah dengan yang ada di luar sekolah. Jadi kami ini lebih ke ternak yang modern dan juga Aman sehat Utuh dan Halal (ASUH), itu yang jadi goalnya,”ucapnya.
Lanjut di jelaskan Arman, pola asuh yang dimaksud adalah Aman itu, diukur dari semua pemeliharaannya tidak ada yang mengandung unsur zat-zat yang berbahaya/ zat kimia yang berbahaya dari konsumsinya.
Utuh itu kami tidak memanipulasi, kemudian Halal maksudnya bagaimana sistem pemotongan hewannya.
Alat-alat yang ada disini memang tidak cukup untuk dipraktikkan bersama siswa oleh karena itu, ia berinovasi untuk memperkenalkan alat dan daya dukung tersebut pada Masyarakat luar sekolah baik ke pemerintah maupun Masyarakat biasa dengan cara menggunakan sosial media.
Kemudian juga untuk menarik minat masyarakat pihaknya juga membuat bazar bagi para pelaku usaha dan terkadang juga membuat komunitas-komunitas ternak yakni menggabungkan peternak-peternak lokal untuk ikut memajukannya
“Jadi kami itu tidak hanya bergerak di sekolah tetapi juga di luar sekolah,”ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri SMKN 1 Kotaraja Nurhayadi mengatakan, Kalau dilihat dari konsidi siswa hari ini atau tahun ini jumlah siswa masih tergolong sedikit hanya sekitar 252 orang.
"Kalau dari sisi siswa kami masih dianggap sekolah kecil. Tapi kedepan kami akan programkan supaya jurusan-jurusan ini mengadakan sosialisasi dengan cara jemput bola kesekolah sekolah setingkat SMP/Mts dengan menawarkan program-program sekolah yang bisa berkaitan dengan mata-pelajaran di tingkat tersebut,"ungkapnya
Harapannya setelah ada kunjungan, maka sekolah-sekolah itu bisa berkunjung Kembali sehingga dapat mengenal secara langsung daya dukung yang ada di SMKN 1 Kotaraja baik sarana dan prasarana yang disini sudah lengkap dan luar biasa. Hanya saja masyarkat banyak yang belum mengetahui dan memahaminya.
“Mereka hanya melihat dari luar yang memang belum kelihatan seperti halnya sekolah-sekolah yang maju,”katanya
Bakan kalau berbicara masalah keaktifan diluar sekolah pihak sekolah sudah beberapa kali diundang sebagai instruktur untuk memberikan pemahaman pada masyrakat luar sekolah.
"Kami optimis hal itu dapat terlaksana dengan baik,"terangnya.(np)
cek berita dan artikel lainnya di google news
Post a Comment