UHH Jadi Alat Evaluasi Pemda Lotim Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Penduduk
Lombok Timur Nusrapost.com -- Progres Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Timur bergantung pada angka usia harapan
hidup (UHH). UHH sebagai alat mengevaluasi kinerja pemerintah dalam
meningkatkan kesejahteraan penduduk. Hal itu disampaikan Pj. Bupati Lombok
Timur H. Muhammad Juaini Taofik saat membuka kegiatan Pertemuan Koordinasi
Terintegrasi Program Kesehatan dengan Lintas Sektor dan Lintas Program tingkat
Kabupaten Lombok Timur Kamis (21/12).
Ia
menyebut angka IPM di Lombok Timur mencapai 70,65 menempati posisi ke-7 se-NTB.
UHH sebesar 71,72 mengantarkan Lombok Timur mencapai angka tersebut. Keberhasilan
itu dinilai berkat kerja dan dukungan semua pihak. Karena itu Ia mengingatkan
untuk tetap bekerja sama sehingga akses layanan dapat berjalan dengan lancar.
Memperbaiki
kualitas kesehatan masyarakat Pemda
terus membenahi fasilitas dan layanan kesehatan di daerah ini, “Jika ingin
meningkatkan usia harapan hidup, setelah rumah sakit, polindes, dan pustu sudah
bagus, maka persoalan yang harus digotong royongkan bersama adalah bagaimana
mendayagunakan posyandu,” imbuhnya.
Kendati
mengapresiasi keberadaan posyandu keluarga berprestasi ia mengingatkan
pentingnya standarisasi dan memperkuat kader Posyandu sehingga kualitas layanan
juga semakin meningkat.
Pada
kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan H. Fathurrahman menyampaikan
tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah menyosialisasikan integrasi layanan
primer. Sistemnya adalah sosialisasi berjenjang dengan menghadirkan camat dan
kepala puskesmas di wilayah masing-masing, “Tujuan pokoknya yaitu menyamakan
persepsi di level kecamatan,” katanya.
Rakor
tersebut diikuti Kepala OPD terkait, camat, dan 35 kepala puskesmas yang
ada di Lombok Timur serta perwakilan BPJS Kesehatan. (*)
ikuti kami di google news
Post a Comment