H Amat Harapkan Status KLA Lotim Tahun 2024 Naik Jadi Madya

H Amat Harapkan Status KLA Lotim Tahun 2024 Naik Jadi Madya

 


Lombok Timur Nusrapost.com -- Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Kabupaten  Layak Anak (KLA) dan Tim  Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Di Kabupaten Lombok Timur berlangsung di Kantor Rupatama 1 Kamis, 14 Maret 2024

Dimana dalam kesempatan itu, Kepala DP3AKB H.Ahmat berharap status Kabupaten Layak Anak (KLA) untuk Lombok Timur pada tahun 2024 bisa naik menjadi Madya hal itu dilihatnya juga dari data keluarga resiko Stunting (KRS) di Lombok Timur sudah jauh mengalami penurunan dari persentase angka  59,78 persen di Tahun 2021 turun ke angka 31,62 persen ditahun 2023 lalu.

“Kami berharap Pencapaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2024 bisa meningkat menjadi Madya. Kami optimis posisi Lombok Timur bisa mencapai target yang diberikan Nasional yakni 14 persen", tandasnya.

Rakor tersebut dihadiri langsung Penjabat (PJ) Bupati Drs.H.M.Juaini Taofik M.AP, Kepala DP3AKB, Asisten 3 Bidang Ekonomi Pembangunan, Perwakilan BPJS dan Forkompinda atau OPD terkait.

PJ.Bupati H.M.Juaini Taofik dalam sambutannya saat membuka Rakor menegaskan pentingnya peran dan kontribusi semua pihak dalam memastikan kesehatan, tumbuh kembang serta kesejahteraan Anak di Kabupaten Lotim. 

"Jadi perlu kerjasama semua kita, terutama antara semua instansi terkait, Pemerintah Daerah, Lembaga Sosial dan juga keterlibatan masyarakat sipil", pintanya.

Hal itu dilakukan imbuhnya guna mencapai tujuan bersama dalam upaya menciptakan lingkungan sehat yang layak bagi pertumbuhan anak terutama saat mereka masih Balita.

Ia menambahkan Tim Gugus Tugas yang sudah di bentuk diharapkan dapat melaksanakan tugasnya bekerja secara sinergis dalam merancang dan melaksanakan program program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak serta mengawal program penurunan Stunting hingga bisa mencapai 14 persen di Tahun 2024.

"Adapun langkah konkrit dan yang menjadi prioritas  adalah seperti pemberian gizi yang baik dan pemantauan pertumbuhan anak", imbuhnya.(np)

 

Tags

Post a Comment