Diduga Umbar Aurat Di Akun Tiktok, JS Terpaksa Berurusan Dengan Polisi

Diduga Umbar Aurat Di Akun Tiktok, JS Terpaksa Berurusan Dengan Polisi


Lombok Timur Nusrapost.com -- Diduga lantaran mengumbar aurat di live room media sosial Tiktok. Seorang Tiktoker berinisial JS alias FI asal Wilayah Kecamatan Aikmel Lombok Timur diamankan Polres setempat. Pengamanan terhadap terduga pelaku tersebut karena dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Adapun, Tiktoker yang beriisial JS alias FI ketika diduga menggubar auratnya dengan menggunakan akun tiktok bernama Silvi.

Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP I Made Dharma Yulia Putra mengatakan, peristiwa kejadiannya, pada hari Sabtu tanggal 27 Juli 2024, sekitar pukul 17.00-18.00 Wita. 

Dimana waktu itu, JS menghadiri undangan dua perempuan temannya sesama Tiktoker untuk minum minuman keras jenis berem sebanyak dua kantong plastik yang bertempat di area persawahan di Wilayah Kecamatan Labuhan Haji.

Sehabis minum, JS kembali kerumahnya sekitar pukul 20.00 Wita dan melakukan aktifitas rutinnya untuk live di tiktok dengan ditonton sekitar 5 akun. Namun tanpa ada yang meminta saat live itu JS mengangkat hal-hal yang tidak pantas dengan memperlihatkan area vital dengan durasi live sekitar 1 jam.

"Menurut pengakuan yang bersangkutan, Selama melakukan live tiktok baru kali ini melakukan aktivitas dengan mempertontonkan hal-hal yang tidak pantas," terang AKP Dhama saat ditemui awak media diruang kerjanya, Selasa (30/7/2024).

Hingga saat ini, lanjut AKP Dharma, pihaknya melalui unit tipiter dan PPA masih mendalami dan akan melakukan pemanggilan pada para saksi-saksi atau yang berada dalam room live tiktok pada saat itu.

"Saat ini JS kita amankan dan kini ia berada di unit PPA bersama penyidik untuk diintrogasi kemudian selanjutnya akan dilakukan pendalaman dengan melakukan pemanggilan saksi-saksi di dalam room live tiktok tersebut," katanya.

Terhadap kejadian ini, AKP Dharma menghimbau pada pengguna media sosial agar lebih bijak bermedsos baik dalam menggunggah informasi maupun lainnya. 

Gunakanlah media sosial untuk hal positif sehingga pemirsa menerima hal baik dan jangan memposting hal yang tidak benar apalagi berita hoax yang dapat menyebabkan mengganggu kamtibmas.

"Serta jangan percaya pada akun yang mengirim informasi yang sifatnya negatif," pesan AKP Dharma.

Sementara itu, JS saat ditanya mengaku sebelumnya sudah mengkonsumi miras bersama temannya kemudian sesampainya dirumahnya, ia langsung live di akun media sosial tiktok. Kemudian setelah beberapa waktu dia live agar mendapat hadiah dari pemirsa live lainnya, Ia selanjutnya diminta sama host untuk melakukan hal negatif tersebut.

"Saat itu saya diminta oleh host room dengan bilang gacor-gacor untuk memperoleh stiker coin, hingga saat itu mencapai 1 K coin,"katanya.

Atas kejadian yang di anggapnya sebagai sebuah kehilapan itu, JS kini menyesali perbuatannya dan meminta maaf pada semua masyarakat terutama yang sempat menyaksikan live tersebut.

Saya minta maaf atas kehilafan saya dan ini baru pertama kalinya saya lakukan begini saat tiktokan dan saya sangat menyesal," ungkap JS. (*)

Ikuti kami di google news 

Tags

Post a Comment