Seorang Nahkoda Kapal Ditemukan Tak Bernyawa Di Pelabuhan Labuhan Haji Lotim

Seorang Nahkoda Kapal Ditemukan Tak Bernyawa Di Pelabuhan Labuhan Haji Lotim


Nusrapost.com – Seorang Nahkoda Kapal KM. TKF X yang berlabuh di pelabuhan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat di temukan dalam keadaan tak bernyawa (meninggal dunia). Penemuan tersebut sekitar pukul 17.30 Wita Senin (12/8/2024) di ruang tidur nahkoda pada pelabuhan tersebut. 

Adapun identitas korban yakni diketahui bernama Kristoyo,Laki-laki (43) tahun, pekerjaan ABK KM. TKF X (Kepala Kamar Mesin) Alamat Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Saksi yang menemukan yakni Nurul Iman , Laki-laki (42) tahun ABK KM.TKF X (Kepala Kamar Mesin) alamat Purworejo Jawa Timur .

Kronologis Kejadiannya, pada hari Senin tangal 12 Agustus 2024 sekira pukul 17.30 Wita, saksi atas nama Nurul Iman menuju ke kapal KM. TKF X yang berlabuh di Dermaga Labuhan Haji, sesampai disitu Ia langsung menuju ke kamar Nahkoda dan menemukan korban An. Kristoyo dalam posisi terbaring menyamping menghadap ke samping kanan. 

Saksi kemudian mencoba membangunkan korban dengan cara memanggil namanya namun korban tidak menyahut. Lalu saksi mendekati korban untuk di bangunkan namun korban tetap tidak menyahut sehingga saksi memeriksa dan merasakan tubuh korban sudah dalam keadaaan kaku. 

Atas apa yang dialaminya, saksi akhirnya mulai curiga jika korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan saksi itupun segera menghubungi teman ABK nya yang lain serta kepala Perusahaan yang ada di Kantor Pelabuhan Labuhan Haji. Kemudian pihak perusahaan langsung menghubungi Kapolsek Labuhan Haji untuk di lakukan pengecekan bersama-sama. 

Kapolsek Labuhan Haji kemudian langsung menghubungi TIM Inafis Polres Lotim untuk bersama-sama mendatangi TKP yaitu KM. TKF X yang berlabuh di dermaga pelabuhan Labuhan haji. 

“Setelah petugas tiba di TKP dan langsung melakukan pemeriksaan dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dari hasil pemeriksaan di temukan mayat korban dalam keadaan sudah kaku dan di perkirakan meninggal dunia sekitar 12 jam yang lalu,”terang Kapolres Lombok Timur Melalui rilis yang sisampikan Kasi Humas Polres Lombok Timur Nicolas Osman. 

Ia menyebutkan, berdasarkan hasil komunikasi pihak perusahaan dengan keluarga korban yang berada di Tegal Jawa Tengah, bahwa pihak keluarga meminta agar yang bersangkutan dikirim pulang ke kampung halaman almarhum untuk dimakamkan oleh pihak keluarga. Kemudian petugas membawa mayat korban ke RSUD Raden Soedjono Selong untuk di lakukan pemeriksaan mendalam agar mengetahui pasti sebab kematian korban. 

“Mayat Korban sudah dibawa ke RSUD Selong dan kami telah mengamankan TKP dan melakukan olah TKP dan menginterogasi saksi-saksi di TKP,”ujarnya (np).

Ikuti kami di google news

Tags

Post a Comment