Lombok Timur Terima Dana Siap Palai Dari BNPB RI
Nusrapost.com -- Kabupaten
Lombok Timur menerima dana siap pakai sebesar Rp. 200 juta dari Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) RI. Dana tersebut diserahterimakan kepada
Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik dalam rapat koordinasi
penanganan darurat bencana kekeringan di provinsi NTB tahun 2024, di Mataram,
Selasa (24/9).
Dana tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan
operasional penanganan siaga darurat bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan
lahan. Selain itu, BNPB juga memberikan dana siap pakai berupa dukungan
peralatan penanganan siaga darurat bencana seperti; tendon air sebanyak
20 unit, pompa dorong sebanyak 5 set, termasuk pompa alkon sebanyak 10 set,
selang pemadam 2,5 sebanyak 300 roll, tenda pengungsi sebanyak dua unit dan
light tower sebanyak satu unit.
Pada kesempatan tersebut Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana RI Letnan Jenderal TNI Suharyanto usai memperkenalkan
satu per satu rekannya, menyatakan bahwa kekeringan merupakan tantangan bagi
semua, terutama di provinsi NTB. Ia menyebut total bencana yang terjadi tahun
ini mencapai 1.444. angka itu lebih sedikit dibanding tahun lalu.
“Kejadian bencana alam yang mendominasi adalah
banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, kesehatan, dan kekeringan,” ujarnya. Ia
tekankan pada kekeringan, karena dampaknya tidak hanya pada lahan pertanian
yang mengering, juga krisis air bersih. Meski demikian, Ia menawarkan akan
memberikan sejumlah bantuan berupa distribusi air bersih sebanyak 100 tangki,
pembuatan sumur bor, hingga bantuan teknologi modifikasi cuaca.
Masih pada kesempatan yang sama, Penjabat
Gubernur Nusa Tenggara Barat Hasanuddin mengakui provinsi NTB rentan
kekeringan. “Kekeringan dapat menyebabkan masalah pada ketersediaan masyarakat
berupa pangan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya mengakui Pemprov NTB telah
melakukan koordinasi dengan pemda. Ia juga menyebutkan beberapa hal yang harus
menjadi atensi bersama, diantaranya melakukan koordinasi dan sinergi antar
stakeholder, menguatkan sistem deteksi dan mitigasi dini, optimalisasi
infrastruktur air, penyuluhan dan edukasi masyarakat, pemantauan dan evaluasi
berkala, peningkatan ketahanan pangan dan dukungan dunia usaha.
Selain Lombok Timur, kabupaten/ kota lain di NTB
juga memperoleh dana siap pakai. (*)
Post a Comment