Belum Ada Hasil Hingga Hari Ketujuh, Pencarian Pendaki Asal Jakarta Yang Jatuh di Gunung Rinjani Berlanjut

Belum Ada Hasil Hingga Hari Ketujuh, Pencarian Pendaki Asal Jakarta Yang Jatuh di Gunung Rinjani Berlanjut


Nusrapost.com -- Duka mendalam menyelimuti keluarga Kaifat Rafi Mubarok, seorang santri asal Jakarta yang dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Hingga hari ketujuh, upaya pencarian oleh tim gabungan SAR, Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), dan kepolisian belum membuahkan hasil.

"Tim SAR telah melakukan pencarian secara intensif, termasuk menuruni tebing sedalam 500 meter. Namun, kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan besar bagi tim SAR," ungkap Yarman, Kepala Balai (TNGR) saat dikonfirmasi. Minggu (6/10) kemarin sore.

Untuk mempersempit area pencarian, teman korban yang berhasil selamat telah dibawa ke lokasi kejadian. "Kami berharap ia dapat memberikan informasi lebih detail mengenai titik jatuhnya korban," tambah Yarman.

Selain menggunakan peralatan manual, drone juga dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian.

"Dengan drone, kami bisa memantau area yang sulit dijangkau," jelas Yarman.

Santo, ayah Kaifat, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam. "Saya berharap anak saya bisa segera ditemukan," ujarnya dengan nada pilu.

Santo juga memberikan sejumlah masukan. "Saya berharap TNGR dapat meningkatkan keamanan dan menambah rambu-rambu peringatan," katanya. Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan dasar bagi para pendaki, terutama anak-anak.

Kasus hilangnya Kaifat menimbulkan berbagai pertanyaan. Beberapa pihak mengaitkannya dengan kasus serupa yang pernah terjadi sebelumnya, seperti kasus Siti Maryam pada 2017. Kepercayaan akan kekuatan mistis dan tanda-tanda alam juga mengemuka di kalangan masyarakat setempat.

Namun, tim SAR tetap berpegang pada data dan fakta. "Kami akan terus berupaya maksimal hingga korban ditemukan," tegas Yarman.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan saat mendaki. Pendakian bukan hanya sekadar petualangan, tetapi juga memerlukan persiapan yang matang dan pengetahuan yang cukup.

Kasus ini juga mengungkap sejumlah persoalan terkait pengelolaan Taman Nasional Gunung Rinjani. Perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan keselamatan pendaki.

Keluarga, teman, dan seluruh masyarakat berharap agar Kaifat segera ditemukan. Doa dan dukungan terus mengalir untuk tim SAR yang berjibaku di lapangan.

Tags

Post a Comment